Latihan Soal UAS THE


 

s

NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA SEMESTER: 2021/22.1 (2021.2)

 

Fakultas                    : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kode/Nama MK                            : ADPU4431/Perilaku Organisasi

Tugas                          1

 

No.

Soal

1.

Faktor penting yang menyebabkan perbedaan perilaku secara individual, antara lain persepsi, sikap, kepribadian dan belajar. Perilaku tertentu yang sedang terjadi bersifat khas bagi setiap orang, tetapi proses yang mendasarinya bisa saja mirip. Para ahli memandang bahwa ada beberapa pendekatan yang bisa dikembangkan untuk memahami terjadinya perilaku.

 

Pertanyaan:

Coba saudara analisa dalam proses pembentukan perilaku melalui pendekatan yang perlu dikembangkan, dalam memahaminya silahkan saudara uraikan masing-masing pendekatan yang dimaksud!

 

(Petunjuk:

·         Mengemukakan terlebih dahulu asumsi tentang perilaku individu

·         Menguraikan proses pembentukan perilaku melalui pendekatan)

2.

Saat ini adalah masa dimana pertumbuhan industri modern semakin meningkat pesat, munculnya masyarakat yang mendunia (globalisasi), masalah yang diwaspadai adalah adanya dunia usaha yang penuh dengan persaingan dan hari ini memang terjadi. Para pemimpin perusahaan menyadari pentingnya sebuah kerangka kerja organisasi. Seluruh kegiatan kehidupan organisasi tidak dapat lepas dari unsur terpenting dalam organisasi, yaitu manusia dengan segala harkat dan martabatnya, kesadaran itulah yang menumbuhkan minat terhadap perlunya budaya organisasi

 

Pertanyaan:

Coba saudara analisa fungsi budaya dalam organisasi dan bagaimana strategi membangun budaya yang relevan dengan permasalahan industri modern?

 

(Petunjuk:

·         Mengemukakan terlebih dahulu fungsi budaya dalam organisasi

·         Identifikasi permasalahan yang terjadi dalam industri modern

·         Menguraikan strategi membangun budaya organisasi dalam menyikapi permasalahan industri modern)

3.

Menurut Koontz, Harold dan Weihrich, Heinz (1990: 347-355) ada empat teori yang dapat menjelaskan perilaku dan gaya kepemimpinan seseorang, yaitu:

a.         Kepemimpinan yang didasarkan kepada penggunaan wewenang Sistem kepemimpinan model Likert;

b.         Kisi-kisi manajerial model Blake dan Mouton;

c.         Kepemimpinan yang didasarkan kepada berbagai caya, yang terentang mulai dari yang banyak sampai sedikit penggunaan kekuasaan dan pengaruh.

 

Pertanyaan:

Bagaiamana mensimulasikan gaya kepemimpinan berdasarkan pengguaan wewenang dalam sebuah organisasi publik?

 

(Petunjuk:

·         Mengemukakan secara singkat pemahaman mengenai gaya kepemimpinan (bisa dalam bentuk contoh)

·         Menguraikan gaya kepemimpinan berdasarkan penggunaan wewenang).


4.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yaitu MNC group, empat stasi n televisi MNC Group melakukan integrasi ruang redaksi terhitung sej k Januari 2015 yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. Dengan adanya kebijakan redaksi terpadu, terjadi perubahan pola kerja dalam ne sroom televisi yang berada di bawah MNC Grou . Perubahan ini berdampak pada sistem kerja yang dijalankan oleh tim redaksi mulai dari executive produser hing a wartawan di lapangan. Sejak diberlakukannya kebijakan tersebut, keempat televisi tersebut ti ak hanya dapat berbagi konten berita tetapi j ga sumber daya.

 

Pertanyaan:

Mengacu pada gambar diatas, coba saudara simulasikan pola kerja MNC Group berdasarkan model Hersey & Blanchard!

(Petunjuk:

·         Mengemukakan secara jelas pola hubungan yang terjadi di MNC Group

·         Tuangkan pandangan saudara dengan mengalisanya menggunakan model Hersey & Blanchard).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

w

 

u

 

a

 

p

 

u

 

g

 

d

 
x<Ugjd

1.       Proses pembentukan perilaku melalui pendekatan yang perlu dikembangkan, dalam memahaminya yaitu Pembentukan Perilaku Menurut Aliran Behaviorisme dan Aliran Holistik (Humanisme). Behaviorisme memandang bahwa pola-pola perilaku itu dapat dibentuk melalui proses pembiasaan dan penguatan (reinforcement) dengan mengkondisikan atau menciptakan stimulus-stimulus (rangsangan) tertentu dalam lingkungan. Behaviorisme menjelaskan mekanisme proses terjadi dan berlangsungnya perilaku individu dapat digambarkan dalam bagan berikut : S > R atau S > O > R
S = stimulus (rangsangan); R = Respons (perilaku, aktivitas) dan O=organisme (individu/manusia). Karena stimulus datang dari lingkungan (W = world) dan R juga ditujukan kepadanya, maka mekanisme terjadi dan berlangsungnya dapat dilengkapkan seperti tampak dalam bagan berikut ini : W > S > O > R > W. Yang dimaksud dengan lingkungan (W = world) 

Holistik atau humanisme memandang bahwa perilaku itu bertujuan, yang berarti aspek-aspek intrinsik (niat, motif, tekad) dari dalam diri individu merupakan faktor penentu untuk melahirkan suatu perilaku, meskipun tanpa ada stimulus yang datang dari lingkungan. Holistik atau humanisme menjelaskan mekanisme perilaku individu dalam konteks what (apa), how (bagaimana), dan why (mengapa). What (apa) menunjukkan kepada tujuan (goals/incentives/purpose) apa yang hendak dicapai dengan perilaku itu. How (bagaimana) menunjukkan kepada jenis dan bentuk cara mencapai tujuan (goals/incentives/pupose), yakni perilakunya itu sendiri. Sedangkan why (mengapa) menunjukkan kepada motivasi yang menggerakan terjadinya dan berlangsungnya perilaku (how), baik bersumber dari diri individu itu sendiri (motivasi instrinsk) maupun yang bersumber dari luar individu (motivasi ekstrinsik).

  1. Fungsi budaya dalam organisasi dan strategi membangun budaya yang relevan dengan permasalahan industri modern yaitu

Budaya dalam organisasi berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang membentuk sikap serta perilaku karyawan. perusahaan memiliki beberapa fungsi, yaitu : budaya organisasi sebagai pembeda suatu organisasi terhadap lingkungan kerja organisasi maupun kelompok lainnya, budaya perusahaan/organisasi sangat berperan penting dalam menciptakan kelancaran dalam segala aspek yang berjalan di perusahaan, dan budaya perusahaan merupakan pondasi yang berisi norma-norma, nilai-nilai, cara kerja karyawan dan kebiasaan yang bermuara pada kualitas kinerja organisasi Anda.

Permasalahan yang sering terjadi di industry modern meliputi: industri kekurangan bahan baku, Kurangnya infrastruktur, Industri kekurangan tenaga terampil dan supervisor, superintendent, Industri dapat tekanan serbuan produk impor, dan lain sebagainya.

Strategi membangun budaya yang relevan dengan permasalahan industri modern yaitu: Fokus pada Kesehatan Mental Setiap Orang, Ciptakan Komunikasi yang Efektif, Tanamkan Toleransi dalam Organisasi, Nilai Karyawan Secara Objektif, dan Wujudkan Kesetaraan di Tempat Kerja

  1. Gaya kepemimpinan berdasarkan pengguaan wewenang dalam sebuah  organisasi publik yaitu

Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi para pengikutnya. Gaya kepemimpinan tidak memberikan wewenang pengambilan pada bawahan. Pengambilan keputusan dengan gaya kepemimpinan ini biasanya tidak melakukan konsultasi atau gagasan dari bawah terlebih dahulu. Gaya ini sangat berguna saat keputusan harus diambil secepatnya. Untuk gaya kepemimpinan demokratis biasanya meminta usulan atau nasehat dari anggota tim atau bawahannya sebelum mengambil keputusan. Meski keputusan ahir ditangan pemimpin tapi keputusan tersebut juga merupakan kesepakatan dari anggota tim dan pemimpinnya. Setelah itu, gaya kepemimpinan laissez-faire yang penggunaan wewenangnya memberikan kebebasan penuh dalma mengambil keputusanyang berkaitan dengan tugas yang dikerjakan dan tentunya dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh manager mereka.

  1. Pola kerja MNC Group berdasarkan model Hersey & Blanchard yaitu proses penentuan tugas terhadap pekerjaan, termasuk adanya saling ketergantungan antara tugas tugas tersebut dengan pekerjaan yang lain. Pola kerja terdiri dari konten kerja, sumber daya, metode yang digunakan dalam pekerjaan, dan cara pekerjaan berhubungan dengan pekerjaan lain di dalam organisasi. Teori model Hersey & Blanchard ini menjelaskan empat gaya kepemimpinan yang berbeda dan empat tingkat kematangan individu atau tim atau kesiapan. Kemudian menggabungkan ini untuk menyarankan gaya kepemimpinan mana yang paling sesuai dengan tingkat kematangan yang mana. Gaya kepemimpinannya adalah:

S1: Mengatakan.

Gaya ini dicirikan oleh komunikasi satu arah di mana manajer mendefinisikan peran dan sangat direktif tentang bagaimana pekerjaan akan dilakukan.

S2: Menjual.

Manajer masih memberikan arahan tetapi menggunakan komunikasi dua arah. Tim atau individu sekarang didorong untuk membeli keputusan yang dibuat oleh manajer.

 

 

 

S3: Berpartisipasi.

Manajer dan tim (atau individu) berbagi pengambilan keputusan tentang beberapa aspek tentang bagaimana pekerjaan akan dilakukan. Manajer kurang fokus pada perilaku direktif dan lebih pada perilaku yang mendukung.

S4: Mendelegasikan.

Sementara masih terlibat dalam keputusan, manajer telah mendelegasikan banyak tanggung jawab untuk kinerja pekerjaan kepada tim atau individu tetapi tetap memiliki tanggung jawab untuk memantau kemajuan.

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Latihan Soal UAS THE"

Posting Komentar