Contoh Praktikum
B.
KEGIATAN PRAKTIKUM GETARAN DAN BUNYI
1.
PERCOBAAN GETARAN BENDA PADA PEGAS
Hasil pengamatan mengukur getaran benda
pada pegas
Tabel 6.1
Massa Benda =
100 gram
Percobaan
ke |
Waktu
20 getaran (sekon) |
Periode
(sekon) |
Frekwensi
(hertz) |
1 |
12,88 |
0,644 |
1,56 |
2 |
12,96 |
0,648 |
1,55 |
3 |
13,03 |
0,651 |
1,54 |
4 |
13,08 |
0,654 |
1,53 |
5 |
13,17 |
0,658 |
1,52 |
T = 0,65 sekon
F = 1,54 HZ
Hasil pengamatan pengaruh massa terhadap frekwensi
Tabel 6.2
Massa benda (gram) |
Percobaan ke |
Waktu 20 getaran (sekon) |
Periode (sekon) |
Frekwensi (hertz) |
Hertz |
150 |
1 2 3 4 5 |
14,55 14,65 14,68 14,67 14,63 |
0,73 0,73 0,74 0,73 0,73 |
1,37 1,37 1,37 1,37 1,37 |
1,37 1,37 1,37 1,37 1,37 |
200 |
1 2 3 4 5 |
12,86 12,40 12,73 12,89 13,08 |
0,64 0,62 0,64 0,64 0,65 |
1,55 1,61 1,55 1,55 1,52 |
1,55 1,61 1,55 1,55 1,52 |
250 |
1 2 3 4 5 |
12,25 12,04 11,94 11,10 10,87 |
0,61 0,60 0,60 0,56 0,54 |
1,64 1,67 1,67 1,79 1,85 |
1,64 1,67 1,67 1,79 1,85 |
300 |
1 2 3 4 5 |
10,68 10,06 9,58 9,38 8,17 |
0,53 0,56 0,48 0,46 0,40 |
1,89 1,79 2,09 2,17 2,50 |
1,89 1,79 2,09 2,17 2,50 |
Pembahasan:
Getaran benda
pada pegas dengan massa benda yang sama,dan waktui getaran yang sama pula yaitu
20 kali serta periodenya juga sama meskipun terdapat selisih waktu yang sangat
kecil namun dianggap sama.Sedangkan getaran benda pada pegas pada massa benda yang
berbeda,maka akan menghasilkan waktu dan frekwensi yang berbeda pula.
Kesimpulan:
Getaran benda
pada pegas,periode dan frekwensinya dipengaruhi oleh massa benda.
2.
PERCOBAAN GETARAN BENDA PADA AYUNAN
(BANDUL SEDERHANA)
a.
Hasil pengamatan
Tabel 6.3
Panjang tali(f)
= 100 cm (tetap)
Beban (gr) |
10 T (s) |
T periode (s) |
f frekuensi (Hz) |
20 |
20,71 |
10 : 2,07 |
207,1 : 0,48 |
30 |
20,16 |
10 : 2,02 |
201,6 : 0,50 |
40 |
19,57 |
10 : 1,96 |
195,7 : 0,51 |
50 |
19,03 |
10 : 1,90 |
190,3 : 0,53 |
60 |
19,49 |
10 : 1,95 |
194,9 : 0,51 |
70 |
20,58 |
10 : 2,06 |
205,8 : 0,49 |
80 |
20,69 |
10 : 2,07 |
206,9 : 0,48 |
90 |
21,46 |
10 : 2,15 |
214,6 : 0,47 |
100 |
20,79 |
10 : 2,08 |
207,9 : 0,48 |
Tabel 6.4
Massa beban (m) = 60 gram (tetap)
Beban tali (l)
(cm) |
10 T (s) |
T periode (s) |
T2 |
100 |
19,61 |
10 : 1,96 |
384,5 : 0,51 |
90 |
18,18 |
10 : 1,82 |
330,5 : 0,55 |
80 |
17,76 |
10 : 1,78 |
315,4 : 0,56 |
70 |
16,17 |
10 : 1,62 |
261,5 : 0,62 |
60 |
15,19 |
10 : 1,52 |
230,7 : 0,66 |
50 |
14,10 |
10 : 1,41 |
198,8 : 0,71 |
40 |
12,45 |
10 : 1,25 |
155,0 : 0,80 |
30 |
10,17 |
10 : 1,02 |
103,4 : 0,98 |
20 |
7,98 |
10 : 0,78 |
63,7 : 1,28 |
Massa benda =
60 gr (tetap)
b. Pembahasan
Beban / bandul
digantungkan pada seutas benang di tiang setinggi +1,5 m.kemudian benda
ditarik dari kedudukan setimbang (0) dengan tangan kiri dan sudut penyimpangan
100 (titik A) selanjutnya dilepas dan dihitung kembalinya ke titik A selama 10
hitungan dan dicatat waktunya. Percobaan ini dilakukan berulang-ulang dengan
mengganti beban.
Pada percobaan
kedua menggunakan beban yang sama yaitu 60 gr dengan mengubah panjang tali dari
20 cm sampai 60 cm.
c.
Kesimpulan
1. Periode dan
frekuensi bandul dipengaruhi oleh beban.
Periode dan frekuensi bandul
dipengaruhi oleh panjang tali.
3.PERCOBAAN
BENDA BERGETAR SEBAGAI SUMBER BUNYI
a. Hasil
Pengamatan
No. |
Panjang
mistar yang menonjol (cm) |
Menimbulkan
bunyi |
Keterangan |
|
Ya |
Tidak |
|||
1. |
25 |
√ |
Bunyi
terdengar keras |
|
2. |
20 |
√ |
Bunyi agak
keras |
|
3. |
15 |
√ |
Bunyi lemah |
|
4. |
10 |
√ |
Bunyi sangat
lemah |
|
5. |
5 |
√ |
Hampir tak
terdengar |
b. Pembahasan
Mistar plastik
yang diletakan diatas meja dan salah satu tepinya ditonjolkan melebihi bibir
meja, kemudian ujung mistar digetarkan dandilakukan sebanyak 5 kali dengan
panjang tonjolan yang berbeda. Mistar yang lebih pendek (tonjolannya) lebih
cepat getarannya, sedangkan yang lebih panjang lebih lambat sehingga
mempengaruhi bunyi yang dihasilkan.
c. Kesimpulan
1.Getaran dapat menimbulkan bunyi.
2.Bunyi merambat melalui udara.
4. PERCOBAAN RESONANSI BUNYI
a. Resonansi Ayunan Bandul.
Tabel 6.6
Pengamatan Resonansi Ayunan Bandul
No. |
Bandul A |
Bandul B |
Bandul C |
1. |
Digerakan sebentar |
Beresonansi cepat |
Beresonansi lambat |
2. |
Digerakan agak lama |
Resonansi makin lambat |
Resonansi makin lambat |
Pembahasan
Panjang bandul
A dan B adalah 30 cm. Bandul C + 40 cm. Bandul A digerakan dengan cara
menarik ke samping sejauh 5 cm tegak lurus dengan mistar, lalu dilepaskan. Maka
bandul B dan C berayun (beresonansi).
Bandul A
digerakan lagi dengan mengamati yang lebih lama, ternyata makin lama bandul A
berayun, makin lama pula resonansi pada bandul B dan C dan makin lambat,
melambat pula resonansinya.
Kesimpulan
1.Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda oleh pengaruh getaran benda yang lain.
2.Syarat terjadinya resonansi adalah
jika bunyi tersebut terdengar keras dibandingkan dengan bunyi asalnya.
b. Resonansi Bunyi pada Kolom Udara
Tabel 6.7
Pengamatan
resonansi bunyi pada kolom udara
Resonansi K2 |
Panjang kolom
udara (l) |
Suhu (T) |
Keterangan |
1(satu) |
3 m |
280
C |
Celupan gelas
ke-1 |
2(dua) |
5 m |
280
C |
Celupan gelas
ke-2 |
Pembahasan
Kami celupkan tabung kaca kedalam bejana berisi air
hingga hampir tengelam. Lalu digetarkan sebuah garputala diatas tabung kaca
perlahan-lahan tabung kaca ditarik sambil didengarkan, ternyata ada
dengungan.Kegiatan ini diulangi beberapa kali lagi.
Cepat rambat udara
V = 331 x 0,320256
V = 106,604
Panjang kolom udara pada resonansi f adalah – x = ¼ λ
Panjang kolom udara pada resonansi II adalah
l2 + x = ¾ λ
l2 – l3 = ¾ - ¼ = ½ λ
λ = 2 (l2-l1)
λ= 2 (5-3)
λ = 2 x 2 m
λ = 4 m
Kesimpulan :
Panjang
gelombang bunyi di udara diperoleh dari pengurangan kolom udara pada resonansi
kedua dikurangi panjang gelombang bunyi diudara pada resonansi pertama.
Jawaban Pertanyaan
1. a. Periode adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu
gelombang penuh untuk melewati suatu titik tertentu.
b. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati suatu
titik tiap satuan waktu (biasanya per sekon).
2.frekuensi merupakan hasil kali antara, periode dengan
waktu getaran.
3. Faktor yang
mempengaruhi periode dan frekuensi pada pegas adalah massa benda (m).
Faktor yang
mempengaruhi periode dan frekuensi pada bandul ayunan adalah panjang tali dan
massa benda.
4. Beberapa pegas yang berbeda
elastisitasnya (kelentingannya) masing-masing digantungkan pada sebuah statis.
Pada masing-masing pegas tersebut digantungkan benda yang massanya sama. Jika
semua pegas itu digetarkan maka frekuensinya berbeda-beda karena elastisitas
pegas mempengaruhi periode, waktu gatar dan panjang gelombang.
5. a. Bandul pada ayunan dapat disebut
getaran, karena bandul yang satu akan menggerakan bandul yang lainnya.
b. Cara yang baik dalam mengukur waktu ayunan adalah
tangan kiri memegang stopwatch sementara tangan kanan mengayunkan bandul. Pada
hitungan ketiga stopwatch dihidupkan bersamaan tangan kanan mengayunkan bandul.
6. frekuensi getaran yang ditimbulkan
berbeda karena rangkaian percobaannya juga berbeda.
7. Bunyi ditimbulkan oleh getaran suatu
benda.
8. Medium yang bisa menyampaikan bunyi ke
telinga pendengar adalah melalui perambatan udara.
9. a. Resonansi adalah peristiwa turut
bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain.
b. Syarat
terjadinya resonansi adalah jika bunyi tersebut terdengar lebih keras dari
bunyi aslinya
10. Panjang pada resonansi kedua = 35 cm.
11. Dalam percobaan ruang tertutup,
ternyata suhu udara pada saat itu adalah 70C. Maka cepat rambat
bunyi pada tempat tersebut adalah
V = 331 x
0,160128
= 53,062 m/s
0 Response to "Contoh Praktikum"
Posting Komentar