Latihan Soal UAS THE
NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE) UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)
Manajemen Berbasis Sekolah
IDIK4012
No. |
Soal |
Skor |
1 |
Perhatikan struktur kurikulum salah satu SMA di Provinsi Bandung
berikut ini! Gambar: Struktur Kurikulum di salah satu SMA Berdasarkan data dan informasi di atas, analisis
manfaat desentralisasi pendidikan sekolah terkait kebijakan mata pelajaran muatan
lokal! |
14 |
2 Perhatikan matriks indikator keberhasilan standar pelayanan minimal
sekolah di bawah ini! 24
Matriks
Indikator Keberhasilan Standar Pelayanan Minimal SMP Generasi Penerus
Bangsa Tahun 2020
No |
Komponen SPM |
Indikator |
Ketercapaian Minimal |
Kewenangan |
|||
P |
PR |
K |
S |
||||
1 |
Kurikulum |
Ketersediaan kurikulum
nasional |
Ada |
v |
|
|
|
Tersebarnya kurikulum lokal |
Ada |
|
v |
v |
v |
||
Keterlaksanaan
kurikulum nasional |
Sesuai |
|
|
|
v |
||
Keterlaksanaan kurikulum
lokal |
Sesuai |
|
|
|
v |
||
% daya serap
kurikulum nasional |
75% |
|
|
|
v |
||
% daya serap
kurikulum lokal |
60% |
v |
v |
v |
v |
||
2 |
Anak Didik |
Angka Partisipasi Kasar
(APK) |
Meningkat |
|
|
|
v |
Angka Partisipasi Murni
(APM) |
Meningkat |
v |
v |
v |
v |
||
Angka Pendaftaran Siswa |
Meningkat |
v |
v |
v |
v |
||
Angka Putus Sekolah (APS) |
Meningkat |
|
|
v |
v |
||
Angka Mengulang Kelas
(AMK) |
Menurun |
|
|
v |
v |
||
Kelangsungan Belajar (Survival Rate) |
Menurun |
|
|
v |
v |
||
% Kelulusan |
90% |
|
|
|
v |
||
3 |
Ketenagaan |
Kinerja Kepala Sekolah |
Baik |
|
v |
v |
v |
% guru berkualifikasi |
50% |
|
v |
v |
v |
||
% guru
berkeahlian |
50% |
|
|
v |
v |
||
Rasio guru dengan
siswa |
1: 32 |
|
|
v |
v |
||
4 |
Sarana dan Prasarana |
Lahan |
Cukup |
|
|
v |
v |
Bangunan |
Kurang |
|
|
v |
v |
||
Perabot |
Kurang |
|
|
v |
v |
||
Peralatan/Lab/Media |
Tidak ada |
|
|
v |
v |
||
Rasio buku teks dengan siswa |
1:02 |
|
|
v |
v |
||
Sarana olahraga |
Kurang |
|
|
v |
v |
||
Infrastruktur |
Kurang |
|
|
v |
v |
||
5 |
Organisasai |
Struktur organisasi |
Ada |
|
|
|
v |
Personalias\ |
Ada |
|
|
|
v |
||
Uraian tugas |
Ada |
|
|
|
v |
||
Mekanisme kerja |
Baik/lancar |
|
|
|
v |
||
6 |
Pembiayaan |
Anggaran pemerintah |
Ada |
v |
v |
v |
v |
Anggaran swadaya |
Ada |
|
|
v |
v |
||
|
|
Komponen yang dibiayai |
Seluruhnya |
|
v |
v |
v |
7 |
Manajemen Sekolah |
Pemahaman visi dan misi |
Baik |
|
|
|
v |
Tingkat kehadiran guru |
90% |
|
|
|
v |
||
Tingkat kehadiran tenaga administrasi |
88% |
|
|
|
v |
||
Tingkat kehadiran tenaga
lainnya |
90% |
|
|
|
v |
||
Tingkat kehadiran siswa |
80% |
|
|
|
v |
||
Tertib administrasi |
ADA |
|
|
|
v |
||
Kinerja sekolah |
Baik |
|
|
|
v |
||
8 |
Peran serta Masyarakat |
Peran serta masyarakat/Komite/BP3 |
Ada |
|
|
|
v |
Perhatian orang tua |
Ada |
|
|
|
v |
||
Perhatian tokoh masyarakat |
Ada |
|
|
v |
v |
||
Peran serta dunia
usaha |
Kurang |
|
|
v |
v |
Keterangan:
P= Pemerintah pusat PR= Pemerintah Provinsi
K= Pemerintah
Kabupaten/Kota S= Sekolah
|
Dari laporan di atas, buatlah
penilaian 8 SPM di
SMP Generasi Penerus Bangsa! |
|
3 |
Perhatikan hasil kinerja sekolah di bawah ini! SMA Bagi Mu Negeri 1.
Visi Misi Visi Sekolah: ”Membentuk generasi bermoral dan berintelektual tinggi”
Misi Sekolah: 1.
Menerapkan pembelajaran karakter 2.
Melakukan kerjasama dengan masyarakat 3.
Menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif dan berdaya saing
global 2. Kualifikasi Guru 3. Sarana dan Prasarana 1.
Ruangan kelas
berbasis multimedia dan ful AC 2.
Laboratorium komputer internet 3.
Laboratorium sains &
fisika 4.
Laboratorium kimia 5.
Laboratorium bahasa 6.
Lapangan olahraga (Badminton, basket, tenis,
voli, futsal indoor, senam) 7.
Ruang teater 4. Program kegiatan kemasyarakatan 1.
Gotong Royong
RT/RW 2.
Siswa Peduli 3.
SKJ Bersama 5. Jumlah lulusan 6. Persentase penerima beasiswa prestasi perguruan
tinggi No Tahun Dalam Negeri Luar Negeri 1 2020 15% 7% 2 2019 13% 8% 3 2018 13% 9% Berdasarkan data-data di atas, analisis pendekatan efektivitas sekolah
yang digunakan SMA Bagi Mu Negeri! |
20 |
4 |
Perhatikan undangan berikut, Kepada Yth . Komite Sekolah SMA GH Di Tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
pada tahun pelajaran 2020 2021
maka dengan ini kami mengundang Bapak / Ibu pada
: Hari / tanggal : Jadwal
terlampir Tempat ` : SMA GH Acara :
1. Membahas mengenai usulan sekolah tatap muka selama pandemic Covid- 19 2. Musyawarah mengenai sumbangan wajib ke sekolah dan rencana pemakaiannya. 3. Laporan
pertanggung jawaban kegiatan sekolah tahun 2020 Mengingat pentingnya kegiatan tersebut mohon bapak / ibu untuk
bisa hadir sesuai dengan jadwal dantepat
waktu. Demikian undangan ini
kami sampaikan atas kehadiran Bapak /
ibu kamu ucapkan terimakasih Kepala Sekolah Dr. Sumber Rezeky, M.Pd. Dari ilustrasi di atas, analisislah elemen-elemen pokok Manajemen berbasis sekolah (MBS)
apa saja yang
telah diterapkan oleh
sekolah tersebut! |
12 |
5 |
Perhatikan laporan manajemen sekolah berikut ini! SMP NUSA BANGSA 1. Visi, Misi dan Tujuan Visi: ”Beriman dan Bertakwa, Berprestasi dan Berdaya Saing
Internasional” Misi: 1.
Mengembangkan potensi spiritual dan kebiasaan menjalankan ajaran Agama
sesuai dengan keyakinan masing-masing 2.
Mengembangkan potensi setiap peserta didik
melalui pelayanan bimbingan konseling, bimbingan IT, kegiatan
ekstra kurikuler dan gerakan literasi sekolah. 3.
Mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang bermanfaat 4.
Mewujudkan lulusan yang berkarakter, berilmu, dan berketerampilan untuk
berkompetisi di kancah global Tujuan: 1.
Tercapai rata-rata Nilai Ujian Nasional minimal 9,00 2.
Teraih 20 kejuaraan
bidang akademis dan 20 kejuaraan bidang nonakademis tingkat
kota 3.
Terwujud kurikulum yang bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan peduli
lingkungan 4.
Terwujud pengembangan RPP yang inovatif dan kolaboratif untuk
semua mapel 5.
Terlaksana proses
pembelajaran bermuatan ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, dan peduli lingkungan. 6.
Terwujud pemahaman prinsip dasar internet/intranet siswa dan menggunakannya untuk memperoleh
informasi dan menyajikan informasi dengan memperhatikan etika dan undang- undang
yang berlaku. 7.
Terwujud ruang belajar,
ruang terbuka hijau, dan fasilitas pembelajaran sesuai rombel dan standar
sarana dan prasarana pendidikan |
30 |
|
2. Rencana Kerja No. Standar Pendidikan Nasional Ketercapaian Penanggung Jawab 1
Peningkatan rerata
NUN Nasional Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah 2
Peningkatan prestasi bidang akademik Provinsi Kepala Sekolah, Guru 3
Peningkatan prestasi bidang nonakademik Kota Kepala Sekolah, Guru 4
Penyusunan kurikulum yang bermuatan 100% Kepala Sekolah, Guru,
Staf ketrampilan abad 21, literasi, berkarakter, Administrasi Sekolah dan peduli lingkungan. 5
Penyusunan dan pengembangan RPP yang 100% Guru inovatif dan kolaboratif untuk semua mapel 6
Penggunaan IT oleh
siswa dan tenaga 100% Kepala Sekolah, Guru, Staf pendidik dan kependidikan yang edukatif dan Administrasi Sekolah bijak sesuai
dengan aturan dan norma yang
ada 7
Pemenuhan ruang
belajar, ruang terbuka 85% Kepala Sekolah, Guru, hijau, dan fasilitas pembelajaran sesuai Komite Sekolah, Staf rombel dan standar sarana dan prasarana Administrasi Sekolah pendidikan 8
Proses Belajar Mengajar dengan 25% Guru menggunakan media
yang inovatif 3. Pelaporan di lakukan
pada rapat Komite Sekolah pada akhir semester oleh Ketua Komite SMP Nusa Bangsa, dihadiri kepala sekolah,
guru dan orang tua/wali siswa serta pihak lainnya yang terlibat! Dari paparan
data di atas, analisislah implementasi MBS di SMP Nusa Bangsa dengan menerapkan 6 langkah pokok! |
|
|
Skor Total |
100 |
- Berdasarkan data dan informasi di atas, manfaat desentralisasi pendidikan sekolah terkait kebijakan mata
pelajaran muatan lokal adalah untuk
meningkatkan mutu layanan dan kinerja pendidikan, baik pemerataan,
kualitas, relevansi dan efisiensi pendidikan. memungkinkan terwakilinya berbagai kelompok politik,
keagamaan, kesukuan/etnis dalam proses pembuatan keputusan pembangunan,
sehingga memberikan peluang terciptanya keadilan dari alokasi
sumber-sumber dan investasi pemerintah. Contoh nyata
dari pelaksanaan desentralisasi pendidikan diatas ialah dengan adanya muatan local yang
berupa matapelajaran bahasa daerah lebih tepatnya bahasa sunda karena merupakan bentuk nyata dari
desentralisasi yang dilakukan pemerintah dalam dunia pendidikan,
dengan adanya manajemen berbasis sekolah yang ditandai adanya kewenangan
pengambilan keputusan yang lebih luas.
- Dari laporan di
atas, penilaian 8
SPM di SMP Generasi Penerus Bangsa adalah melaksanakan 8 SPM yang kebanyakan di tentukan atau
dirancang oleh sekolah. Mengingat Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan adalah ketentuan tentang jumlah dan
mutu layanan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah
kabupaten/kota dan Kandepag secara langsung maupun secara tidak langsung
melalui sekolah dan madrasah. Penerapan SPM dimaksudkan untuk memastikan
bahwa di setiap sekolah dan madrasah tercipta kondisi minimum yang
dibutuhkan untuk menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang
memadai. SPM Pendidikan meliputi layanan layanan: yang merupakan tanggung jawab langsung
pemerintah kabupaten/kota c/q Dinas Pendidikan untuk sekolah dan Kandepag
untuk madrasah (contoh: penyediaan ruang kelas dan penyediaan guru yang
memenuhi persyaratan kualifikasi maupun kompetensi) yang merupakan
tanggung jawab tidak langsung pemerintah kabupaten/kota c/q Dinas
Pendidikan dan Kandepag karena layanan diberikan oleh pihak sekolah dan
madrasah, para guru dan tenaga kependidikan, dengan dukungan yang
diberikan oleh pemerintah kabupaten/kota dan Kandepag.
3.
Berdasarkan data-data
di atas, pendekatan efektivitas sekolah yang digunakan
SMA Bagi Mu Negeri adalah
pendekatan yang kuka oleh sekolah terhadap warga sekolah
dalam memberikan Pengertian visi yang berjudul ”Membentuk generasi bermoral
dan berintelektual tinggi “ dengan bahan alat serta cara penyampaian yang baik dan benar dengan
seperti itu peserta didik akan cepat menerima transfer ilmu yang sudah dikemas
bagus oleh guru mereka. Pendekatan pertama, dikenal sebagai riset
keefektifan sekolah, dan seperti itulah gambaran
sebuah sekolah sekaligus membandingkan
gambaran dengan keefektifan pendekatan sekolah. Pendekatan efektivitas sekolah juga dapat dilihat pada
kegiatan efektivitas dan pemberdayasan sekolah, serta keefektifan organisasi
secara umum. Pendekatan input dan output secara makro
belum menjamin peningkatan mutu sekolah juga berkontribusi dalam Efektivitas
sekolah yang terdiri dari dimensi manajemen
dan kepemimpian.
4. Dari ilustrasi di atas,elemen-elemen pokok Manajemen berbasis
sekolah (MBS) yang telah diterapkan oleh sekolah tersebut adalah Pertama, Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS), sebagai pendekatan dalam manajemen pendidikan merupakan
salah satu bentuk desentralisasi pendidikan pada level sekolah yang intinya
adalah memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan mengenai pengelolaan
pendidikan di sekolah yang bersangkutan.Kedua, penerima kewenangan untuk
mengambil keputusan di dalam pengelolaan sekolah bukan Kepala Sekolah seorang
diri ( sebagai otoritas/penguasa satuan pendidikan), melainkan secara kolektif,
yaitu Kepala Sekolah bersama para guru dan dibantu oleh Komite Sekolah.
Ketiga, pemberian kewenangan kepada
sekolah dalam kerangka MBS, harus disertai alokasi sumber daya pendidikan (
terutama alokasi dana) sesuai kewenangan yang diberikan dan dikelola oleh
sekolah sesuai perencanaan masing-masing sekolah. Keempat, ada
parameter (batasan-batasan) dalam pelaksanaan MBS oleh satuan pendidikan (
Kepala Sekolah, guru dibantu komite sekolah ). Parameter tersebut diantaranya
adalah sistem pemerintahan (birokrasi) yang
berlaku dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Sisdiknas dan
aturan-aturan pelaksanaannya, serta tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan MBS
yeng tidak boleh bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional. Kelima, ada
akuntabilitas kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan (1) mutu pendidikan,
(2) keadilan bagi semua anak didik, (3) efektifitas dan efisiensi pengelolaan
satuan pendidikan. Elemen-elemen MBS tersebut merupakan elemen pokok yang masih
dapat ditambah untuk memperjelas dalam pelaksanaan. Namun demikian, pengurangan
dari elemen tersebut akan mengurangi esensi MBS.
5. Dari paparan data di atas, implementasi MBS di SMP Nusa Bangsa dengan menerapkan
6 langkah pokok adalah evaluasi diri (self assessment), perumusan visi, misi dan tujuan,
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. sedangkan tujuan utama MBS adalah meningkatkan
kinerja sekolah dengan memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia secara lebih efektif dan efisien, dengan asumsi bahwa
pengambilan keputusan di tingkat sekolah lebih efektif dibanding
dengan tingkat pemerintah, karena sekolah lebih memahami kebutuhan
dan kondisi nyata disekolah.
0 Response to "Latihan Soal UAS THE"
Posting Komentar