Contoh Praktikum
LEMBAR KERJA MAHASISWA
MODUL 1. MAKHLUK HIDUP
A. Judul Percobaan: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGBIAKAN LALAT BUAH
B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan
lalat buah ( Drosophila sp) dari telur sampai imago ( dewasa)
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat
buah
C. Alat dan Bahan
1. Plastik transparan
secukupnya
2. Gelas plastik
3 buah
3. Pisang ambon ranum 3 buah
4. Tape I buah
5. Sendok makan
1 buah
6. Kertas saring
7. Lalat
buah
D. Landasan Teori
Lalat buah merupakan hewan percobaan yang sering
digunakan dalam praktikum genetika. Beberapa hukum genetika yang penting telah dihasilkan dari penelitian
menggunakan lalat buah (Strickberger, 1985). Pilihan ini tepat sekali karena pertama, lalat
ini
kecil sehingga suatu populasi yang besar dapat
dipelihara dalam laboratorium. Kedua, daur hidup sangat cepat. Tiap 2 minggu dapat dihasilkan
satu generasi dewasa yang baru. Ketiga, lalat ini sangat
subur yang
betina dapat menghasilkan
ratusan telur yang dibuahi
dalam hidupnya yang pendek
(Kimball, 2001).
Lalat buah termasuk
dalam ordo dipteral
yang mengalami metamorphosissempurna dengan empat stadium
perkembangan yaitu telur –larva –pupa –imago. Telurtelur lalat buah
diletakkan oleh betina
dewasa dalam jaringan
buah (Kartasaputra,1987). Lalat buah biasa dijumpai pada medium pisang,
papaya, tomat, nasi basi dan tempat sampah disekitar rumah (Yatim, 1991).
Ciri-ciri umum lalat buah (Drosophila Sp)
1.
Warna tubuh
kuning kecoklatan dengan cincin
berwarna hitam di
tubuh bagian belakang.
2.
Berukuran kecil, antara
3-5 mm. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian dekat dengan
tubuhnya.
3.
Sungut (arista) umumnya
berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
4.
Mata majemuk berbentuk
bulat agak ellips dan berwana merah.
5.
Thorax berbulu-bulu
dengan warna dasar putih, sedangkan abdomen bersegmen lima dan bergaris hitam
6.
Mata majemuk berbentuk
bulat agak ellips dan berwana merah.
7.
siklus hidup lalat buah
Siklus
hidup lalat buah yaitu pada telur lalat
buah yang dewasa akan bertelur pada hari kedua dari pupa dan berkembang selama
lebih kurang 1 minggu. pada larva, Larva berwarna putih keruh atau putih
kekuning kuningan, berbentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing.
Larva lalat buah terdiri dari 3 bagian yaitu kepala, toraks (3 ruas), dan
abdomen (8 ruas).
Ketika
pupa bagian kepala terbentuk, pupa
seperti ini biasanya disebut dengan instar keempat. Kemudian menjadi susunan
yang lebih sempurna dengan bagian kepala, susunan kepala dan kaki kakinya.
Imago lalat buah rata-rata berukuran 0,7 mm x 0,3 mm terdiri atas kepala,
toraks dada dan abdomen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan pada siklus
hidup Drosophilamelanogaste
diantaranya sebagai (Bohari, 2011)
a. Suhu Lingkungan
Drosophila melanogaster mengalami
siklus selama 8-11
hari dalam kondisi ideal.Kondisi ideal yang dimaksud
adalah suhu sekitar 25-28°C. Pada suhu ini lalat akanmengalami satu putaran
siklus secara optimal. Sedangkan pada suhu rendah atau sekitar18 C, waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan
siklus hidupnya relatif
lebih lama danlambat yaitu sekitar 18-20 hari. Pada suhu 30°C, lalat dewasa
yang
tumbuh akan steril. b.
b. Ketersediaan Media MakananJumlah telur
Drosophila melanogaster
yang
dikeluarkan
akan menurun
apabilakekurangan makanan. Lalat buah
dewasa yang kekurangan makanan akan
menghasilkanlarva berukuran kecil.
Larva ini mampu membentuk pupa berukuran kecil,
namun sering kaligagal berkembang menjadi individu dewasa. Beberapa dapat menjadi dewasa
yang hanya dapat menghasilkan
sedikit telur. Viabilitas dari telur-telur ini juga
dipengaruhi oleh jenis dan jumlah
makanan yang dimakan
oleh larva betina.
c. Tingkat Kepadatan Botol PemeliharaanBotol
medium sebaiknya
diisi
dengan medium buah
yang
cukup
dan
tidak
terlalu padat. Selain
itu, lalat buah
yang
dikembangbiakan
di
dalam botol
pun sebaiknya
tidak
terlalu banyak, cukup
beberapa pasang
saja. Pada Drosophila melanogaster dengan
kondisi idealdimana tersedia cukup ruang (tidak terlalu padat) individu dewasa dapat
hidup sampai kuranglebih 40 hari. Namun apabila kondisi botol medium terlalu padat akan
menyebabkanmenurunnya produksi telur dan meningkatnya jumlah kematian
pada
individu dewasa.d.
d. Intensitas Cahaya
Drosophila melanogaster lebih
menyukai cahaya remang-remang
dan akanmengalami pertumbuhan yang
lambat selama berada
di tempat yang gelap.
E. Prosedur Percobaan
Membuat
medium
1. Sediakan alat penumbuk atau blender,
pastikan alat tersebut dalam keadaan
bersih
2. Haluskan
pisang ambon dan
tape
singkong.
3. Sesudah medium halus,
masukan
kedalam wadah 2 sendok
makan dan ratakan
4. Masukan kertas saring steril/ kertas tisu yang sudah dilipat kedalam setiap wadah yang
telah disediakan atau
kayu sebagai tambahannya.
Menangkap lalat
buah
1. Umpan yang paling efektif adalah tape singkong. Simpan di penjuru ruangan yang telah diwadahi.
2. Dekati plastik secara perlahan jangan sampai lalat buah beterbangan. Kemudian ketika tangan
sudah dekat dengan plastik lalu
tutup
plastik dengan cepat
3. Setelah
beberapa menit lalat buah
akan mengerumuni tape singkong .
4. Setelah
itu ikat dengan rapat
Mengkultur lalat
buah
5. Masukan lalat buah
yang terperangkap kedalam wadah
kurang lebih 5-10 ekor lalat
6. Tutuplah wadah dengan
plastik dan ikatlah dengan
karet
gelang
7. Tusuk-tusuklah tutup plastik dengan
jarum pentul agar ventilasinya
baik
8. Tempatkanlah
wadah ditempat teduh
dan aman
9. Amatilah biakan setiap
pagi dan sore dengan teratur. Pengamatan meliputi kapan timbul telur,
larva, pupa, pupa berubah warna,
dan keluarnya lalat dewasa
Tabel Hasil Pengamatan
|
Waktu
pengamatan |
Kejadian/perubahan |
Keterangan |
Hari ke-1 |
Pukul 08.00 |
Belum ada tanda-tanda |
- |
Pukul 18.00 |
Terjadi perkawinan
antara lalat buah betina dan jantan |
Perkawinan
berlangsung selama 3-5 menit |
|
Hari ke-2 |
Pukul 08.00 |
Terdapat beberapa lalat
buah betina yang hamil |
Sekitar 2
ekor lalat buah yang
hamil |
Pukul 18.00 |
Belum ada tanda-tanda
bertelur |
- |
|
Hari ke-3 dan
4 |
Pukul 08.00 |
Ada satu lalat
buah betina yang
bertelur dan sudah menetas menjadi
larva |
Terdapat 10
larva pada
media 2 |
Pukul 18.00 |
Larva berubah /mengalami perubahan fase ke-2 |
Warna larva
berubah
menjadi kuning kecoklatan |
|
Hari ke-5 |
Pukul 08.00 |
Larva berubah /mengalami perubahan fase ke-3 |
Larva bergerak semakin
lamban |
Hari ke-6 |
Pukul 08.00 |
Larva berubah
menjadi pupa |
|
Hari ke-8 |
Pukul 08.00 |
Pupa berubah menjadi imago |
|
F. Pertanyaan
1. Pada hari ke berapa lalat meletakkan telurnya? Pada hari ke-3
2. Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa itu terjadi? Hari ke-6 menjadi pupa dan
hari ke-8 menjadi lalat dewasa
G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan menunjukkan
bahwa
lalat
mengalami metamorfosis
sempurna. Lalat mengalami 4 tahapan yaitu telur, larva,
pupa, dan imogo. Lalat mengalami
pertumbuhan dari telur sampai imago membutuhkan waktu selama 8 hari. Waktu yang
diperlukan dalam metamorfosis lalat buah dari periode ke periode tidak sama Antara telur
menjadi larva, larva
menjadi pupa, dan pupa
menjadi imago. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa tidak
semua lalat buah mengalami perkembangan secara sempurna dengan waktu yang sesuai untuk metamorfosis lalat buah pada umumnya mulai dari fase telur
sampai dewasa.
H. Kesimpulan
Tahapan-tahapan fase pertumbuhan Drosophila sp adalah; telur – larva instar I – larva instar II – larva instar
III – prepupa – pupa – imago
Dalam memelihara Drosophila sp,
wadah atau media diusahakan
berada pada kondisi
lingkungan yang ideal yaitu sekitar 25°C. Selain itu, perlu diperhatikan ketersediaan media makanannya. Jumlah Drosophila
sp yang dimasukkan ke dalam botol cukup
beberapa pasang saja sehingga memberikan ruang pada Drosophila sp untuk hidup.
Botol media juga sebaiknya diletakkan di
tempat dengan cahaya remang-remang yang tidak terlalu besar intensitas cahayanya.
Pada pengamatan, praktikan perlu mengetahui dan
mempelajari siklus hidup Drosophila sp sebelumnya. Dengan mempelajari siklus hidupnya, akan lebih mudah untuk diamati
fase-fase pergiliran keturunannya dan
mudah diamati proses penurunan sifatnya.
I. DAFTAR PUSTAKA
Ashburner, Michael.
2002. Drosophila Genomics and Speciation. http://www.gen.cam.ac.uk/Research/ashburner. diakses tanggal 22 April 2014
Chairunnissa,
Mutiara. 2012.
Pengamatan Drosophila melanogaster. (Online).
http://katahatimutiara. wordpress. com /2012/09 /25/ pengamatan-
drosophila- melanogaster/ diakses
tanggal 22 April 2014.
Kimball, J.W.
2001. Biologi. Jakarta: Erlangga.
J. KESULITAN YANG
DIALAMI
Kesulitan yang dialami dapal penelitian
kali ini adalah saat
penangkapan lalat buah,
perlu kesabaran dan
kehati-hatian. Saran untuk praktikum
ini
lebih dipersiapkan
waktu cukup banyak agar
dapat lebih optimal.
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan
yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk
jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
|
1. Menyiapkan bahan-bahan 2. Menyiapkan tape untuk menangkap lalat 3. Menyiapkan medium untuk lalat
berkembangbiak |
|
Medium disimpan
beberapa hari dan
kemdian muncul telur yang akan
berubah menjadi
larva. |
|
Setelah jadi larva bergerak semakin lamban dan sehari kemudian pupa mulaiberubah
menjadi imago atau lalat buah |
0 Response to "Contoh Praktikum"
Posting Komentar