Contoh Praktikum
Laporan
Praktikum Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Praktikum
IPA di SD)
LAPORAN
PRAKTIKUM
PENCEMARAN
LINGKUNGAN
Pengaruh
Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah
A. TUJUAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merrah
B. DASAR TEORI
Pencemaran
adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen
lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/
udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.
Pencemaran
lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, udara, tanah, logam
berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen.
Sedangkan deterjen sendiri adalah pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-
bahan turunan minyak bumi, yang terdiri dari bahan kimia yang dapat memberikan
dampak negatif.
C. ALAT DAN BAHAN
1.
Neraca
analitik 1 buah
2.
Tabung
reaksi 14 buah
3.
Rak tabung
reaksi 1 buah
4.
Gelas
kimia 1000 mL 7 buah
5.
Pengaduk 7
buah
6.
Mistar
dengan skala mm 1 buah
7.
Kertas
untuk label
8.
Air/ledeng/air
PDAM
9.
Bawang
merah 14 siung
10.
Deterjen
serbuk 1 gram.
D. CARA KERJA
1.
Sediakan
larutan deterjen bubuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%, pengenceran
12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3,1%,serta kontrol berupa air ledeng.
Lalu simpan larutan yang telah di beri label.
a. Label 1 : 100%
b. Label 2 : 50%
c. Label 3 : 25%
d. Label 4 : 12,5%
e. Label 5 : 6,25%
f. Label 6 : 3,10%
g.
Label
kontrol ; air ledeng/PDAM
2.
Cara
menyediakan larutan
a.
Larutkan 1
gr deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL. Beri label 100%
b.
Ambil 500
mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. Beri label 50%
c.
Ambil 500
mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng 1000 mL. Beri label 25%
d.
Ambil 500
mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng higga 1000 mL. Beri label 12,50%
e.
Ambi 500
mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng hingga 1000 mL. beri label
6,25%
f.
Ambil
500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan
air ledeng hingga 1000 mL, beri tabel 3,10%
3.
Sediakan
bawang merah berukuran sama memiliki diameter hampir sama dengan diameter
lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis untuk menghindari
bahan kimia tersisa.Kupas bagian akar primordial berwarna kecoklatan dari
bawang merah tersebut. Hati-hati lingkaran primordial tetap tersisa
4.
Isikan
larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh.
Tiap konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi.
5.
Letakkan
bawang merah dengan posisi calon akar primordial letakkan di bawah hingga
menyentuh larutan deterjen.
6.
Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan
bawang merah lain di atas tabung kotrol
7.
Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya
tampak berkurang tambah hingga penuh
8.
Setelah 72 jam, angkat bawang merah lalu hitung Panjang
akarnya. Rata-ratakan panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan bila
ada panjang akar yang mencolok tidak anya diabaikan. Teruskan hasil pengamatan.
9.
Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi
larutan.
IG
= (rata-rata panjang akar kontrol-rata-rata panjang altar konsentrasi
x)/(rata-rata panjang akar kontrol) x 100%
10. Buat grafik IG 50/hambatan
pertumbuhannya hasil pengamatan.
E. DATA HASIL PENGAMATAN
Dari
hasil pengamatan didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 2.9
Pengaruh
deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No. |
Konsentrasi |
Rata-rata panjang akar |
IG (%) |
1. |
Kontrol |
4 |
0 |
2. |
3,1% |
3 |
25 |
3. |
6,25% |
2 |
50 |
4. |
12,5% |
1 |
75 |
5. |
25% |
0 |
100 |
6. |
50% |
0 |
100 |
7. |
100% |
0 |
100 |
Grafik
2.1
Grafik
hambatan pertumbuhan akar bawang merah
F.
ANALISIS DATA
G. PEMBAHASAN
Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan
dalamkehidupan sehari-hari adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan,
builder, filler dan aditif. Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjen yakni
surfaktan dan builders,
diidentifikasi mempunyai pengaruh langsungdan tidak langsung terhadap manusia
dan lingkungannya.
Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang
merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah diamati tahapan mitosisnya
karena bisa langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan tahapan
pembelahanselnya bisa terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena
padaakar primordial merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik
sehingga masih mudah untuk diamati.
Dari
data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasideterjen
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawangmerah. Hal ini dapat
dilihat dari nilai IG untuk setiap konsentrasi larutandeterjen:1.100% memiliki
IG = 12.50% memiliki IG =13.25% memiliki IG =14.12.5% memiliki IG =
98,65%5.6.25% memiliki IG = 90,04%6.3.1% memiliki IG = 29,95%
Grafik
IG Vs Konsentrasi Deterjen
00.20.40.60.811.20%
20% 40% 60% 80% 100% 120%
Konsentrasi
IG
Gambar
2. Grafik antara IG dengan konsentrasi deterjen
Terhambatnya
pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan adanya surfaktan dan
builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air sehingga menurunkan
oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan organisme air kekurangan
oksigen dan dapatmenyebabkan kematian. Builders, salah satu yang paling banyak
dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate.
Tetapi
dalam jumlah yangterlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan unsur
hara(eutrofikasi) dalam air menurun.Pada hasil pengamatan terlihat beberapa
akar primordial tumbuhtidak optimal pada konsentrasi 12,5%. 6,25% dan 3,10%.
Hal inidikarenakan kelebihan dalam penambahan larutan.
Kekurangan
dan kelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress. Perkembangantanaman
bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad stress air dan tanaman ini
sangat peka terhadap stress air.Untuk meningkatkan kualitas hidupnya manusia
berusaha memanfaatkan kekayaan alam. Melalui pikiran dan akal manusia
menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas
hidup manusia. Namun dalam kenyataannya kualitas hidup yang hendak dicapai,
karena ada dampak negative yang dihasilkan dari usaha manusia itu sendiri.
Dampak negative tersebut dapat disebut dengan pencemaran.
Devinisi
pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan yang
menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik,
kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia dan
aktivitas manusia serta organisme lainnya.
H. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk
pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam
kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organisme target maupun non target.
Ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah akan berakibat
matinya makhluk hidup tersebut.
I. Jawaban
dari Pertanyaan
Konsentrasi larutan deterjen minimum
yang menghentikan proses pertumbuhan akar bawang merah adalah 50%
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di
SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
0 Response to "Contoh Praktikum"
Posting Komentar