Contoh Rencana Pembelajaran


 

Cara memilih metode pembelajaran yang baik yaitu kita harus mempertimbangkan beberapa aspek dalam lingkungan belajar meliputi karakter materi pelajaran, ketersediaan sarana belajar, kemampuan dasar siswa, dan alokasi waktu pembelajaran.

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             : SD AL FATIMAH

Mata Pelajaran                        : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : IV / II

Alokasi Waktu                        : 2 x 35 Menit

 

A.     Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B.     Kompetensi Dasar

10.2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,dan longsor)

C.     Indikator

1.      Menjelaskan tentang kerusakan lingkungan.

2.      Menjelaskan pengaruh perubahan fisik terhadap daratatn erosi, abrasi, banjir,dan longsor).

3.      Mendeskripsikan bagaimana cara pencegahan kerusakan lingkungan.

4.    Melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang ada mengenai ketahananbeberapa kondisi tanah terhadap bahaya longsor.

5.      Menyimpulkan hasil dari percobaan.

 

D.    Tujuan Pembelajaran

1.      Siswa dapat menjelaskan tentang kerusakan lingkungan.

2.   Siswa dapat menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan seperti erosi, abrasi, banjir dan longsor.

3.    Siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan tentang bagaimana agar tidak terjadi kerusakan dan bagaimana cara pencegahan kerusakan lingkungan tersebut.

4.     Siswa dapat melakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang ada mengenai beberapa kondisi tanah terhadap  bahaya lonsor.

5.      Siswa dapat menyimpulkan sendiri materi yang diberikan.

 

E.     Materi Pembelajaran

Pengaruh perubahan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

1.      Erosi

Erosi merupakan salah satu penyebab berkurangnya kesuburan tanah.

2.      Abrasi

Abrasi merupakan pengikisan pantai akibat ombak air laut.

3.      Banjir

Hujan yang terus menerus tanpa diimbangi sistem drairase yang baik dapat menimbulkan bahaya banjir.

4.      Longsor

Longsor adalah munculnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah.

 

F.      Metode Pembelajaran

1.      Metode diskusi kelompok.

2.      Metode tanya jawab.

3.      Metode ceramah.

4.      Metode eksperimen.

 

G.    Langkah - langkah Pembelajaran

·        Kegiatan Awal

1.      Memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdo’a.

2.      Mengabsen siswa.

3.      Memotivasi siswa belajar dengan menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran.

4.      Menbentuk kelompok untuk melakukan eksperimendan diskusi.

 

·        Kegiatan Inti

1.   Guru menstimulus siswa agar dapat mengeluarkan pendapatnya dengan melakukan tanya jawab mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi akhir – akhir ini.

2.    Siswa memberi tanggapan mengenai masalah kerusakan lingkungan tersebut.

3. Guru menugaskan siswa untuk melakakukan eksperimen secara berkelompok mengenai ketahanan kondisi tanah terhadap bahaya longsor.

4.    Guru menjelaskan bagaimana langkah kerjanya yang ada dalam lembar kegiatan siswa.

5. Guru menugaskan siswa untuk mengisi lembar kerja yang telah disediakan tentang hasil eksperimen.

6.     Siswa melakukan percobaan.

7.    Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan dan melakukan penilaian proses terhadap siswa.

8.     Setelah melakukan percobaan, siswa melakukan diskusi atas pertanyaan yang ada dalam lembar kerja dengan melihat hasil percobaan tadi.

9.      Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang percobaan yang yang telah dilakukan.

 

·        Kegiatan Akhir

1.      Guru meyimpulkan materi pembelajaran.

2.      Tanya jawab,latihan

3.      Guru memberikan tindak lanjut dengan tugas pekerjaan rumah.

 

H.    Alat Dan Sumber Belajer

1.      Sumber belajar : Buku Paket IPA SD Kelas IV

2.      Alat dan bahan : 

-         Papan triplek

-         Baskom

-         Gelas

-         Tanah

-         Tanah berumput

 

I.       Penilaian

-         Tes tulis ( terlampir )

-         Lisan

-         penugasan

 

 

 

 

 

 

Sumber kewenangan hukum dan legitimasi dari pengadilan supranasional dapat dilihat dari 3 dimensi :

  1. PBB sbg  badan internasional dan dukungan procedural dari anggota2nya ,khususnya melalui dewan Keamanan.Tanpa persetujuan PBB tidak mungkin ada pengadila suprasional.
  2. Berbagai Konvensi dan trakat internasional.Misalnya saja Konvensi Jenewa 1949,Konvensi tentang Genosida 1948,Statuta Roma tahun 1998
  3. Asas hukum umum jus cogens yakni norma2 fundamental yang diakui oleh masyarakat internasional berstatus superior terhadap norma-norma lain(Fairchild and dammer)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Rencana Pembelajaran"

Posting Komentar