Contoh Praktikum
LAPORAN
PRAKTIKUM IPA MODUL 5
KALOR
PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT
KEGIATAN PRAKTIKUM 2
PERPINDAHAN
DAN PERTUKARAN PANAS PADA SUATU ZAT
PERCOBAAN 3 : KONVEKSI DALAM AIR
A. Tujuan
Membuktikan bahwa konveksi dapat
terjadi didalam zat cair ( air )
B. Alat dan Bahan
- Bejana kaca 1
buah
- Serbuk Gergaji secukupnya
- Tripot 1
buah
- Lampu Spiritus 1 buah
- Kasa
1 buah
C. Dasar Teori
Konveksi adalah proses dimana panas
dipindahkan oleh gerak massa melekul-melekul dari suatu tempat ke tempat lain.
Konveksi terjadi karena pemanasan yang mengakibatkan perbedaan massa jenis
antara bagian zat yang panas dan bagian zat yang dingin.
Konveksi melibatkan gerak
molekul-molekul pada jarak yang besar. Konveksi merupakan mekanisme utama perpindahan
panas dalam fluida di sekitar kita. Konveksi terjadi secara alami atau paksa
.
Dalam konveksi alami gaya apung suatu
fluida yang dipanaskan mengarahkan gerakannya. Bilamana fluida (gas atau cair )
dipanaskan, bagian itu mengembang dan mempunyai massa jenis lebih rendah
dibandingkan sekelilingnya sehingga bergerak naik. Dalam konveksi paksa , pompa
atau peniup mengarahkan fluida yang dipanaskan ke tujuannya . Laju Q/t dimana
benda memindahkan fluida ke sekitarnya kira0kira sebanding dengan luas penampang
A benda yang bersentuhan dengan fluida dan perbedaan temperature
T antara keduanya dengan h ( koefisien konveksi ) yang tergantung pada
bentuk dan arah benda. Peristiwa konveksi dapat ditunjukkan juga pada kegiatan
arus konveksi dalam air. Pemanasan air dalam bejana yang telah dicampur dengan
serbuk gergaji akan menunjukkan bagaimana pergerakan konveksi dalam air
terjadi.
D. Cara Kerja
- Mengisi bejana dengan air sampai hampir
penuh
- Mencampurkan sedikit serbuk gergaji kedalam
bejana air dan diaduk sampai merata
- Panaskan bejana dan selanjutnya amati serbuk
gergaji yang ada dalam air
- Amati serbuk – serbuk dalam bejana saat mulai
dipanaskan dan seterusnya. Mencatat perubahan apa saja dan
pergergerakan apa saja yang terjadi dalam bejana.
- Mencatat
hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
Sebelum Panas |
Mulai Panas |
Sebelum dipanaskan serbuk gergaji ada yang di dasar gelas ada pula
yang berada di atas gelas |
Pada suhu 40 C serbuk gergaji tersebut mulai bergerak berputar-putar,
yang tadinya diatas turun ke bawah yang tadinya di bawah naik ke atas. Pada suhu 80 C pergerakan serbuk gergaji semakin cepat. |
F. Pembahasan
Bejana kaca diisi air sampai hamper penuh, kemudian dicampur dangan
sedikit serbuk gergaji, diaduk sampai merata. Bejana dipanaskan dan diamati
pergerakan serbuk gergajinya:
1.
Saat bejana belum
panas serbuk gergaji yang ada di dasar ada pula yang berada dipermukaan
air.
2.
Saat bejana mulai
memanas hingga air didalamnya mendidih, serbuk-serbuk gergaji tersebut bergerak
berputar-putar mengitari aliran air, yang semula berada diatas berputar
kebawah, begitupun sebaliknya secara acak.
3.
Massa jenis air yang
berada di bawah setelah dipanaskan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan massa
jenis air yang ada di atas sehingga moleku-molekul air yang tadinya di bawah
(dekat dengan api) akan naik ke atas, ini dapat dilihat dari pergerakan serbuk
gergajinya.
G. Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi peristiwa konveksi yaitu
perpindahan panas karena perbedaan massa jenis antara bagian zat yang panas
bagian zat yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh serbuk gergaji dari bawah
keatas begitupun sebaliknya mengikuti aliran air secara acak
VII. Pertanyaan
- Tak
lama setelah bejana dipanasi, apa yang terjadi dengan serbuk – serbuk
tersebut!
Jawab : Yang terjadi
adalah serbuk – serbuk gergaji didalamnya akan bergerak naik turun mengikuti
aliran air yaitu dari bawah keatas berputar terus
2.
Mengapa serbuk pada
posisi di atas gerak turun dan sebaliknya? Beri penjelasan dengan menggunakan
hubungan volume, massa jenis,dan kaitannya dengan suhu T
Jawab : serbuk gergaji
bergerak karena pengaruh perubahan suhu dan massa jenis. Suhu air yang semakin
naik membuat partikel air bergerak dan karena itu serbuk gergaji ikut bergerak
bersama bergeraknya partikel air. Besarnya energi konveksi (laju konveksi)
ditentukan oleh persamaan berikut.
Q = h x A x
T
t
Keterangan :
Q = Kalor
h = Koefisien konveksi
t = Waktu
A = Luas penampang
T = Suhu ( Kelvin )
0 Response to "Contoh Praktikum"
Posting Komentar