Latihan Soal UAS THE

PDGK4106

 

 

NASKAHUAS-THE

UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)UNIVERSITASTERBUKA

SEMESTER:2020/21.2(2021.1)

 

PendidikanIPSdiSD

PDGK4106

 

No.	Soal	Skor
1.	SalahsatumateriIPSyangharusdipelajarisiswaSDkelasIVadalah”PetaLingkunganKabupaten/KotadanProvinsi.”BuWeniinginmengamatiketerampilanintelektualsiswanyadalam mengumpulkanfaktadenganmenugasimerekasecaraberkelompok. BerikutinibentuktugasyangdiberikanBuWeni:   Perhatikanpetaprovinsiditempattinggalmu. a.         Berapakabupaten dankotayangterdapat di provinsimu? b.        Dikecamatanmanakahletakibukotakabupaten atau kotatempattinggalmu?   Berdasarkan tugas tersebut, jika Bu Weni akan mengobservasi siswa ketika menyelesaikan tugaskelompoknya, tuliskan minimal 3 aspek dan contoh nya yang harus diobservasi dan kemukakanalasanmasing-masingaspek!	25
2.	Bu Dwi merupakan guru kelas III di SD Sukamaju. Sebelum mengajar, setiap malam Bu Dwiselalu menyediakan waktu untuk merancang pembelajaran. Materi IPS di kelas III yang akandibelajarkanadalah“KegiatanJualBelidiSekolah.”BuDwiinginsemuasiswanyadapatmembedakan barang-barang yang dijual di koperasi sekolah dengan kantin sekolah. Bantu BuDwi merancang program pembelajaran yang bermakna dan dapat meningkatkan partisipasi aktifsemuasiswadikelasnya! Tuliskan 3 keunggulan rancangan program pembelajaran IPS yang Anda kembangkan berikancontoh, sesuaikonsepIPSterpadu!	25
3.	Semua siswa kelas IV SD Riang Gembira telah selesai belajar materi ”Permasalahan Sosial.”Setelahistirahat,merekabersiapuntukmengikutiulanganyangsudahdirencanakandandisampaikan oleh Bu Titin minggu lalu. Bu Titin akan menilai kemampuan anak-anak dalammenganalisissalahsatu masalahsosialyangtelahdipelajari,yaituurbanisasi. Berdasarkan uraian di atas, tuliskan 3 indikatoryang harus dikembangkan Bu Titin disertaidengan soalnya (masing-masing indikator 1 soal) untuk menilai kemampuan analisis siswa kelasIV!	25
4.	Bu Qori adalah seorang guru SD yang selalu menginspirasi semua siswanya. Topik materi IPSyang berbeda selalu dibelajarkan dengan model yang bervariasi. Pagi itu materi yang dipelajarisiswa kelasV,yaitu”DampakPembangunanKenampakanBuatan.” Bu Qori berencana menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Bu Qori ingin semuasiswanya peka terhadap permasalahanyangmuncul sebagai akibat pembangunan kawasanperindustrian. Akan tetapi, Bu Qori masih belum menemukan ide tentang rancangan kegiatanpembelajaranyangmencirikanmodel yangdipilihtersebut.   Berdasarkan contoh kasus di atas, bagaimana langkah-langkah penerapan model pembelajaranberbasismasalahsesuaimateritersebut?	25
	SkorTotal	100

 

 

 

1 dari 1

 

 

 

 

 

 

1. 3 aspek dan contohnya yang harus diobservasi adalah Observasi harus dilakukan secara cermat, jujur, objektif, serta terfokus.   Data yang diperoleh harus bebas dari bias. Sekaran dan Bougie dalam buku “Research Methods for Business: A Skill Building Approach (5th ed.)” menjabarkan bahwa bias yang dapat terjadi dalam observasi, antara lain kesalahan pencatatan, kesalahan interpretasi, maupun hilangnya informasi penting karena peneliti melupakan detail tertentu. Untuk menghindari terjadinya bias, peneliti harus cermat serta sepenuhnya terfokus pada observasi yang dilakukan. Hasil observasi juga harus dapat menggambarkan kondisi lapangan yang sebenarnya, tanpa bercampur dengan keinginan atau opini pribadi peneliti. Oleh karenanya, observasi harus dilakukan secara jujur dan objektif.

Aspek ke dua adalah banyak objek yang diamati, observasi akan semakin sulit dan tidak teliti. Dengan memegang prinsip ini, maka seorang peneliti diharapkan dapat menentukan lingkup observasi sesuai dengan kemampuannya. Peneliti harus dapat mengukur seberapa baik ketelitiannya dalam melakukan pengamatan, serta batas-batas fokus yang dimilikinya. Apabila peneliti yang bersangkutan merasa bahwa lingkup observasi yang ditanganinya terlalu luas, maka sebaiknya tidak melakukan observasi sendirian, atau memperkecil lingkup tersebut.

 

Dan yang ketiga adalah Metode dan prosedur observasi harus ditentukan sebelum memulai observasi. Untuk menghindari kebingungan serta kesalahan pada saat melakukan observasi, maka peneliti harus terlebih dahulu menentukan metode yang akan dipakai saat melakukan observasi. Misalnya, apakah peneliti akan ikut serta dalam aktivitas yang diobservasi atau hanya mengamati dari luar saja. Peneliti juga harus menjabarkan prosedur observasi, mulai dari informasi apa saja yang diperlukan, siapa yang harus mendapatkan informasi tersebut, serta siapa yang harus dituju jika terdapat kebingungan atau kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk memprediksi lamanya waktu yang diperlukan hingga observasi benar-benar selesai. Selain itu, dengan ditentukannya prosedur observasi, hasil yang didapatkan akan seragam apabila observasi dilakukan oleh tim dan bukan oleh satu orang saja.

 

2. Perencanaan pembelajaran menjadikan guru dapat mempersiapkan dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Jadi keunggulan perencanaan program pembelajaran IPS adalah  Pembelajaran lebih sistematis, Memudahkan analisis keberhasilan belajar siswa, Memudahkan penyampaian materi, Pengatur pola pembelajaran, Menghemat waktu dan tenaga. Contohnya belajar kelompok, mengidentifikasi masalah, dan berdiskusi dalam kelas.

 

3. Indikator yang harus dikembangkan bu Titin adalah Siswa mampu mengerti dan menjelaskan pengertian masalah sosial, siswa mampu menyebutkan macam-macam masalah sosial, dan siswa mampu memberikan solusi terhadap masalah sosial yang telah ditrmukan.

Soal yang dapat diberikan oleh bu Titin adalah Apa pengertian dari masalah sosial menurut kamu?, Sebutkan 3 masalah sosial dilingkunganmu yang kamu ketahui!, Berikan 3 solusi yang baik terhadap masalah sosial yang sudah kamu sebutkan di soal no 2!

 

4.  Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berfikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi. Alur Proses Pembelajaran berbasis masalah adalah pengajar akan memberikan suatu masalah bisa sebut sebuah soal pada saat pengajar telah selesai menjelaskn pembelajarannya. Hal ini dilakukan untuk menilai seberapa dalam pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah diberikan. Jikalau ada siswa yang belum memahami, pengajar akan mencoba mencari alternatif baru dalam memberikan pembelajaran agar siswanya dapat memahami pembelajaran dengan baik. Guru atau pengajar harus siap dalam menerima jawaban yang diberikan oleh siswa. Siswa bisa saja memecahkan masalah yang diberikan oleh guru dalam bentuk soal dengan menggunakan metode yang tidak diajari  oleh pengajar. Dalam hal ini Pengajar juga diituntut untuk terus berusaha belajar dalam menguasai materinya supaya tidak dipandang remeh oleh siswanya dan supaya pemberian pembelajaran jauh lebih menarik dari sebelumnya dan siswa menjadi paham dengan pembelajaran yang pengajar berikan.

 

 

Subscribe to receive free email updates: