Jawaban valid ber referensi tepat sesuai modul
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
No. |
Soal |
1. |
Nasib naas dialami
Eko. Pasalnya, ia menjadi korban salah tangkap yang dilakukan oleh oknum
anggota Sat Reskrim Polres. Peristiwa itu
terjadi saat korban
tengah bermain game
online di sebuah
warnet. Saat sedang asyik bermain itu, tiba-tiba
datang sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota polisi dan memintanya untuk ikut. Meskipun awalnya
sempat kaget, namun Eko berusaha mengikuti kemauan mereka karena merasa
yakin tidak melakukan pelanggaran hukum. Tapi
setelah masuk ke mobil, ternyata korban tidak dibawa ke Mapolres, melainkan dibawa ke suatu
tempat. Setelah tiba di lokasi tersebut, dia
dipaksa turun dan diperlakukan kasar. Saat itu, Eko diberikan sejumlah
pertanyaan oleh petugas terkait kasus
pencurian sepeda motor. Karena merasa tidak tahu dan tidak pernah mencuri,
dirinya berusaha menjawab secara
jujur kepada oknum anggota polisi tersebut. Namun, jawaban yang disampaikan
itu justru dianggap berbohong dan
membuat emosi oknum tersebut. Saat itu dirinya langsung mendapat pukulan. Tak hanya sekali tetapi
berkali-kali pukulan itu mendarat di wajah dan bagian tubuh lainnya. Ia dipaksa
untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah
ia lakukan tersebut. Bahkan, saat itu dirinya sempat
berteriak minta tolong
namun tidak ada
yang membantunya. Tak cukup sampai
di situ, setelah
babak belur akibat pukulan itu, Eko kemudian
dimasukkan kembali ke dalam mobil. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi
tidak menemukan cukup
bukti dan akhirnya Eko pun dilepaskan.
Pertanyaan Apakah Eko dapat
mengajukan tuntutan ganti rugi dan rehabilitasi atas tindakan salah tangkap
terhadap dirinya ? dan apa dasar hukumnya
? |
2. |
Polisi menangkap
empat pria yang diduga pelaku pencurian di kantor salah satu perusahaan jasa pengiriman. Keempat orang itu diduga
mencuri Rp 144.196.000 dari brankas itu. Keempat tersangka itu ialah
HSN (24), MMT (34), AGS (28), dan RDO (23).
Polisi mengatakan keempat
orang itu punya
peranan masing-masing. Polisi
juga menyita sejumlah barang bukti, yakni
ponsel, sepeda, pakaian, sound system, serta uang Rp 25 juta. Keempat tersangka
dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun
penjara.
Pertanyaanya Berdasarkan ilustrasi kasus diatas coba saudara uraikan
tahapan-tahapan persidangan hingga
putusan beserta dasar
hukumnya? |
3. |
Seseorang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk melakukan penganiayaan terhadap lima orang warga yang menyebabkan dua orang
meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat. Serangan yang berbuntut tewasnya dua orang itu dilakukan Romanus
Resi (50), yang
diketahui mengidap gangguan jiwa. Saat mengamuk, Romanus menggunakan parang
dan senapan angin.
Kejadian berlangsung pada Senin (16/8) ini berawal, sekitar
pukul 18.00 WIB, pelaku mengamuk dengan membawa parang dan senapan angin sambil melintasi jalan raya. Kemudian, pelaku yang mengalami gangguan jiwa ini bertemu dengan para korban.
Selanjutnya, pelaku secara membabi buta melakukan penganiayaan terhadap kelima korban. "Usai
melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa parang
dan senapan angin.
Pertanyaan Apakah tindakan pelaku
dapat dimintai pertanggungjawaban pidana
jelaskan dengan menggunakan peta konsep? |
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
No. |
Soal |
1 |
Hukum Keluarga bisa diartikan hukum
adat keluarga ataupun
hukum adat kekerabatan, dimana mengatur tentang kedudukan pribadi seseorang
sebagai anggota kerabat (keluarga), kedudukan anak terhadap orang
tua dan sebaliknya, kedudukan anak terhadap kerabat dan sebaliknya, dan
masalah perwalian. Pertanyaan : 1.
Berdasarkan pengertian diatas, berikan analisis saudara
istilah hukum keluarga yang menimbulkan hubungan hukum. 2.
Kedudukan anak terhadap kerabat dan sebaliknya menimbulkan
hubungan, berikan penjelasan singkat tentang
hubungan tersebut. |
2 |
Dalam
sistem perkawinan masyarakat Indonesia, masih banyak menganut hukum adat
perkawinan dengan kewajiban melamar
atau meminang, Perkawinan meminang biasanya dimulai dari pertemuan perkenalan muda-mudi. Pertemuan perkenalan tersebut dapat meningkat ke kasih cinta
dengan pemberian tanda mau
atau tanda bahagia dari si pemuda kepada si pemudi. Dengan tanda tersebut si wanita
terikat pada si pria. 1.
Berikan analisis latar belakang terjadinya pertunangan dalam sistem
hukum adat perkawinan 2.
Bagaimana
tata cara melakukan lamaran yang lazim terjadi di masing-masing daerah
masyarakat hukum adat perkawinan. |
3 |
Hukum waris
pada umumnya adalah
hukum yang mengatur kedudukan hukum harta
kekayaan seseorang terutama harta peninggalan seseorang
yang telah meninggal dunia. Namun dalam hal hukum waris adat tidak hanya mengatur Hukum harta
kekayaan seseorang atau harta peninggalan seseorang yang telah meninggal dunia, tetapi juga mengatur
harta seseorang yang masih hidup. Menurut Soepomo yang dimaksud hukum adat waris adalah “memuat peraturan-peraturan
yang mengatur proses
meneruskan, serta mengoperkan barang-barang harta benda
dan barang-barang yang tidak berwujud benda (immateriele goederen) dari
suatu angkatan manusia
(generatie) kepada
keturunannya (Soepomo, 1993)”. Pertanyaan : 1.
Berikan analisis saudara
atas pendapat Soepomo menyangkut proses
meneruskan dalam ketentuan hukum waris adat 2.
Tentukan 4 unsur pokok
terjadinya pewarisan dalam hukum
waris adat dan jelaskan secara
singkat. |
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
No. |
Soal |
1. |
Desi dan Joka
adalah rekan kerja satu kantor. Joka memiliki istri bernama Aisah. Aisah
bekerja sebagai pengelola bisnis
investasi. Joka dan Aisah menawarkan investasi barang berupa Logam Mulia
Produk ANTAM kepada Desi dengan
sistem Pre Order
melalui Transfer antar
Bank, setelah transfer barang/Logam Mulia dikirim kepada Desi. Pada
tanggal 20 Agustus 2020, mereka mengikatkan perjanjian kerjasama
secara tertulis dalam bentuk pembelian
Logam Mulia dengan harga beli Rp. 650.000,- (enam ratus lima puluh ribu rupiah) per gram mulia. Desi melakukan
transfer dana sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu
miliar dua ratus juta rupiah) ke rekening Joka. Namun, Joka dan Aisah dalam
mengirimkan barang pesanan tidak
sesuai dengan jumlah dana yang
ditransfer oleh Desi, sehingga masih belum terkirim senilai Rp.750.000.000,-(tujuh ratus
lima puluh juta
rupiah) dalam bentuk
logam mulia. Desi
mulai gelisah karena setiap kali ditanya
kepada pasangan suami
istri itu ia diminta untuk
menunggu karena logam
mulia belum dapat
yang kualitas bagus.
Setelah menunggu selama
tiga bulan tidak
ada kepastian Desi kembali mendatangi
Joka dan Aisah. Jawaban yang diberikan juga tetap sama. Karena tidak puas
dengan jawaban mereka,
akhirnya Desi memutuskan untuk mengajukan gugatan karena merasa dirugikan.
Pertanyaan : 1.
Apabila Desi akan mengajukan tuntutan hak ke pengadilan, apa saja yang harus dipersiapkan oleh Desi? 2.
Syarat-syarat apa saja yang
harus dipenuhi untuk
mengajukan gugatan perdata, agar dapat diterima gugatannya oleh majelis
hakim? |
2. |
Desi dan Joka
adalah rekan kerja satu kantor. Joka memiliki istri bernama Aisah. Aisah
bekerja sebagai pengelola bisnis
investasi. Joka dan Aisah menawarkan Investasi barang berupa Logam Mulia
Produk ANTAM kepada Desi dengan
sistem Pre Order
melalui Transfer antar
Bank, setelah transfer barang/Logam Mulia dikirim kepada Desi. Pada
tanggal 20 Agustus 2020, mereka mengikatkan perjanjian kerjasama
secara tertulis dalam bentuk pembelian Logam Mulia dengan harga beli Rp.
650.000,- (enam ratus lima puluh
ribu rupiah) per gram mulia. Desi melakukan transfer dana sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu miliar dua ratus juta rupiah) ke rekening Joka. Namun, Joka dan Aisah
dalam mengirimkan barang pesanan
tidak sesuai dengan jumlah dana yang
ditransfer oleh Desi, sehingga masih belum terkirim senilai Rp.750.000.000,-(tujuh ratus
lima puluh juta
rupiah) dalam bentuk
logam mulia. Desi
mulai gelisah karena setiap kali ditanya
kepada pasangan suami
istri itu ia diminta untuk
menunggu karena logam
mulia belum dapat
yang kualitas bagus.
Setelah menunggu selama
tiga bulan tidak
ada kepastian Desi kembali mendatangi
Joka dan Aisah. Jawaban yang diberikan juga tetap sama. Karena tidak puas
dengan jawaban mereka,
akhirnya Desi memutuskan untuk mengajukan gugatan karena merasa dirugikan.
Pertanyaan : 1.
Dari pernyataan di atas silahkan dicermati apakah kasus
tersebut dapat diajukan sebagai kasus pidana dan juga kasus perdata
? 2.
Berikan analisis
Anda tentang perbedaan antara kasus pidana
dan kasus perdata
dalam kasus di atas? |
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
1.
Pak Gandung membeli bahan makanan berupa beras,
mie kering, ketela pohon, ketela rambat, bawang merah, bawang putih, 1 susu
kaleng dengan kadaluarsa 21 Februari 2021 dan 1 susu kaleng dengan kadaluarsa
05 Mei 2021. Selain itu ia membeli mangga masak pohon 1 kg, sedangkan di rumah
masih ada ½ kg mangga.
Pertanyaan:
a.
Dengan menggunakan prinsip penyimpanan FIFO (First
In First Out), klasifikasikan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam
bahan makanan yang memiliki kadar air rendah, sedang dan tinggi kemudian
jelaskan bagaimana pemyimpanan dan pemanfaatanya yang tepat!
b.
Rancang Lembar Kerja Peserta Didik beroirentasi
high order thinking skills (clue: ada konteks peristiwa, pertanyaan dan atau
penugasan) yang tujuannya agar siswa mampu memutuskan cara terbaik dalam
menyimpan dan memanfaatkan bahan makanan!
2.
Ada sepasang kekasih yang menikah, namanya Banu
dan Rini. Banu memiliki gen kromosom xy sementara Rini gen kromosomnya adalah
xx. Mereka ingin memiliki 2 anak.
a.
Bagaimana peluang jenis kelamin keturunanya?
b.
Bagaimana kemungkinan jenis kelamin kedua anaknya?
3.
Ada sebuah keluarga kecil memiliki anak yang
berusia 11 tahun. Anak ini dalam kesehariannya kurang menunjukkan sikap baik
ketika berinteraksi dengan teman sebayanya termasuk di sekolah. Bagaimana
proses sosialisasi yang sebaiknya diajarkan oleh orangtua dalam mendidik
anaknya tersebut? (jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan proses
sosialisasi)
4.
Pak Arfan adalah peternak sapi. la memiliki 20
sapi. Peternakannya berada di dekat pemukiman warga Namun, ia mengalami
kesulitan untuk mengelola limbahnya. Desainlah bagan pengelolaan limbah dari
peternakan Sapi tersebut.
5.
Sebuah bendungan air dengan tinggi 50 m digunakan
sebagai PLTA. Debit aliran air adalah 220m³/s. Hitunglah daya yang dihasilkan
generator jika efisiensinya 40%!
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
No. |
Soal |
1. |
Kasus
Bukan rahasia lagi
fenomena kasus rakyat jelata yang terjerat hukum karena kasus sepele dan
kecil sudah berlangsung sejak lama
di Indonesia. Apapun itu bentuk kasusnya memang
harus diproses secara ketat, namun tidak sedikit hukum
yang diberlakukan untuk rakyat kecil kadang dipandang tidak tepat sasaran, diantaranya yang menjerat
orang-orang sudah lanjut usia dan melakukannya terpaksa karena himpitan ekonomi. Tidak sedikit tuduhan pidana serta kerugian yang
ditimbulkan sangatlah ringan, namun
faktanya mereka tetap
diproses dan berujung kepada hukuman
penjara.
Salah satu contoh
adalah kasus yang menimpa nenek saulina Boru Sitorus di Medan, pada 29
Januari 2018 nenek berumur 92 tahun tersebut divonis hukuman penjara
1 bulan 14 hari karena
terbukti melakukan perusakan akibat menebang pohon
durian berdiameter lima inci milik
kerabatnya yang berada di tanah
wakaf di Dusun Panamean Desa Sampuara,
Uluan, Toba Samosir Sumatera Utara.
Tak terima
kerabatnya melaporkan ke polisi. Kasus ini, semakin menyedot perhatian karena
anak-anak dari nenek Saulina ikut
didakwa. Bahkan hakim dinilai terlalu dini memutuskan bahwa tanah tersebut milik pelapor. Keenam anaknya divonis
hukuman masing-masing 4 bulan 10 hari. Padahal menurut pengakuan Saulina seperti
dikutip dari kompas.com dirinya dan anak-anak pernah meminta maaf
kepada pelapor, namun upaya damai tidak tercapai karena mereka tidak
sanggup menuruti nominal pelapor yang
mecapai ratusan juta.
Sumber:bangka.tribunnews.com :
Pertanyaan: Berdasarkan kasus diatas, analisislah apakah hukum yang dijatuhkan oleh majelis hakim
terhadap nenek Saulina dan
keluarganya sudah sesuai dengan cita hukum (recht idee) yang idealnya berlaku di Indonesia yang notabene adalah
negara hukum? Jelaskan! |
2. |
Kasus
Bukan rahasia lagi
fenomena kasus rakyat jelata yang terjerat hukum karena kasus sepele dan
kecil sudah berlangsung sejak lama
di Indonesia. Apapun itu bentuk kasusnya memang
harus diproses secara ketat, namun tidak sedikit hukum
yang diberlakukan untuk rakyat kecil kadang dipandang tidak tepat sasaran, diantaranya yang menjerat
orang-orang sudah lanjut usia dan melakukannya terpaksa karena himpitan ekonomi. Tidak sedikit tuduhan pidana serta kerugian yang ditimbulkan
sangatlah ringan, namun
faktanya mereka tetap di proses
dan berujung kepada hukuman penjara.
Salah satu contoh
adalah kasus yang menimpa nenek Saulina Boru Sitorus di medan, pada 29
Januari 2018 nenek berumur 92 tahun tersebut divonis hukuman penjara
1 bulan 14 hari karena
terbukti melakukan perusakan akibat menebang pohon
durian berdiameter lima inci milik
kerabatnya yang berada di tanah
wakaf di Dusun Panamean Desa Sampuara,
Uluan, Toba Samosir Sumatera Utara.
Tak terima
kerabatnya melaporkan ke polisi. Kasus ini, semakin menyedot perhatian karena
anak-anak dari nenek Saulina ikut
didakwa. Bahkan hakim dinilai terlalu dini memutuskan bahwa tanah tersebut milik pelapor. Keenam anaknya divonis
hukuman masing-masing 4 bulan 10 hari. Padahal menurut pengakuan Saulina seperti
dikutip dari kompas.com dirinya dan anak-anak pernah meminta maaf kepada pelapor, namun
upaya damai tidak tercapai karena mereka tidak sanggup menuruti nominal pelapor
yang mecapai ratusan
juta. |
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
No. |
Soal |
1. |
KASUS Siska kerap
memberikan review berbagai makanan yang dicobanya. Review tersebut dibagikan melalui media sosial
Instragram dan
Facebook. Suatu
hari Siska memberikan review makanan dari salah satu restaurant terkenal di Jakarta.
Dalam review, Siska menyebutkan
bahwa rasa makanan biasa saja dan tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan. Atas posting-nya tersebut, pemilik restaurant bermaksud mengajukan tuntutan kepada
Siska atas dasar
pencemaran nama baik
sebagaimana diatur dalam
Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Pemilik
restaurant berkata bahwa
akibat review dari Sisca,
pengunjung restaurant menjadi berkurang.
SOAL a.
Apakah tindakan Siska tersebut merupakan pencemaran nama baik
(defamation) yang
melanggar ketentuan Pasal 27 ayat (3) UU ITE? |
2. |
KASUS
Siska kerap
memberikan review berbagai makanan yang dicobanya. Review tersebut
dibagikan melalui media sosial Instragram dan Facebook. Suatu hari, Siska
menerima sebuah email
yang tertulis dari salah satu akun
media sosial yang diikutinya yakni
Instagram. Email
tersebut menyatakan bahwa
dalam rangka pembaharuan data,
pengguna diminta untuk
menulis ulang password dan data lainnya. Siska mempercayai e -
mail tersebut sehingga mengikuti instruksi yang diberikan dalam
e-mail. Tak lama setelah
data diberikan, Siska tidak
dapat mengakses akun Instagram
miliknya. Pelaku telah
mengambil alih akun Instagram
Siska melalui data yang diberikan melalui
email tersebut. Selanjutnya, akun Instagram atas nama Siska
tersebut mulai mem-posting beberapa makanan dan obat tradisional yang diklaim adalah
obat dari virus
Covid -19
SOAL a.
Apakah tindakan pelaku di atas
dapat diklasifikasikan sebagai
illegal access ? b.
Apakah sanksi
yang diberikan kepada
pelaku illegal access berdasarkan ketentuan dalam UU ITE ? |
3. |
KASUS
Siska
kerap memberikan review berbagai
makanan yang dicobanya. Review tersebut dibagikan melalui
media sosial Instragram dan Facebook. Suatu
hari, Siska menerima sebuah email yang tertulis
dari salah satu akun media sosial
yang diikutinya yakni
Instagram. Email tersebut menyatakan bahwa dalam
rangka pembaharuan data, pengguna diminta untuk menulis
ulang password dan data lainnya. Siska mengikuti instruksi yang diberikan dalam e-mail
tersebut. Tak lama setelah data diberikan, Siska
tidak dapat mengakses akun Instagram miliknya. Pelaku
telah mengambil alih
akun Instagram Siska
melalui data yang
diberikan tersebut. Selanjutnya, akun Instagram atas nama Siska
tersebut mulai mem-posting beberapa makanan dan obat
tradisional yang diklaim
adalah obat dari virus Covid-19. Beberapa pengikut (follower) Siska
tertarik membeli produk tersebut. Setelah pembayaran dilakukan dan produk diterima oleh pembeli, muncul pemberitaan resmi
dari Pemerintah bahwa
sampai dengan saat ini belum
ada obat bagi virus Covid
-19. Merasa tertipu dengan
posting Siska, beberapa pengikut melaporkan Siska
telah menyebarkan berita
bohong yang menyesatkan konsumen sebagaimana diatur dalam
Pasal 28 ayat (1) UU ITE.
SOAL a.
Apakah Siska dapat
dikenakan sanksi pidana
karena melakukan perbuatan menyebarkan berita bohong yang menyesatkan konsumen
sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (1) UU ITE? |
Jasa Start 10k persoal full word wa aja 081230272694
0 Response to "Jawaban valid ber referensi tepat sesuai modul"
Posting Komentar