JAWABAN Real valid, dan ber referensi
PERKAWINAN KEDUA VALDHY
Valdhy berusia 30 tahun adalah seorang pengusaha kaya raya di Kecamatan Distrik
Heram Papua. Valdhy sudah memiliki istri sahnya yang bernama Dian Sastro
berusia 28 tahun. Karena igin memiliki istri lebih dari satu, valdhy dengan diam-diam
tanpa persetujuan istri sahnya menikahi seorang putri cantik dari anak kepala
kampung yang masih berusia 15 tahun.
Pertanyaan:
1. Dari kasus diatas,
berikan analisis anda apakah dari pernikahan tersebut SAH secara hukum
Indonesia?
2. Bagaimana dengan
Putri yang masih berusia 15 Tahun apakah pernikahan tersebut memenuhi syarat
sah perkawinan? Coba saudara jelaskan dengan dasarkan hukumnya!
3. Apakah perkawinan
antara valdhy dan putri anak kepala kampung dapat dibatalkan ? Berikan analisa
anda!
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
1. Artikel:
Peningkatan jumlah penyintas COVID-19 secara statistik belum
menunjukkan perlambatan dari sisi laju eksponensial. Pemerintah mengambil
langkah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai solusi untuk
mengurangi peningkatan kasus COVID di Indonesia. Secara teknis, PPKM dijalankan
dengan mengurangi aktivitas pergerakan dan kerumunan masyarakat di masa
pandemi. Penyekatan dan jam malam diberlakukan sebagai bagian integral dari
PPKM.
Fakta problematiknya, PPKM Darurat di sejumlah wilayah di
Indonesia menyisakan beragam persoalan pada level implementasi. Kemacetan pada
titik penyekatan dan perselisihan antara aparat penegak PPKM dengan masyarakat
kerap mewarnai pemberitaan media. Konflik lapangan seakan-akan menjadi plot
akhir dalam penindakan pelanggaran. Tak ayal, kritik mengalir deras kepada
Pemerintah selaku decision maker. Pertanyaan reflektifnya: mengapa hal ini
terjadi?
Sumber: kumparan.com
Pertanyaan:
Berdasarkan artikel diatas disampaikan bahwa pemberlakuan PPKM
yang merupakan solusi untuk mengurangi kasus covid 19 dalam implementasinya
menimbulkan beragam persoalan, analisislah hal tersebut berdasarkan pemikiran
Roscoe Pound tentang hukum!
2. Kasus
Bukan rahasia lagi fenomena kasus rakyat jelata yang terjerat
hukum karena kasus sepele dan kecil sudah berlangsung sejak lama di Indonesia.
Apapun itu bentuk kasusnya memang harus diproses secara ketat, namun tidak
sedikit hukum yang diberlakukan untuk rakyat kecil kadang dipandang tidak tepat
sasaran, diantaranya yang menjerat orang-orang sudah lanjut usia dan
melakukannya terpaksa karena himpitan ekonomi. Tidak sedikit tuduhan pidana
serta kerugian yang ditimbulkan sangatlah ringan, namun faktanya mereka tetap
diproses dan berujung kepada hukuman penjara.
Salah satu contoh adalah kasus yang menimpa nenek saulina
Boru Sitorus di Medan, pada 29 Januari 2018 nenek berumur 92 tahun tersebut
divonis hukuman penjara 1 bulan 14 hari karena terbukti melakukan perusakan
akibat menebang pohon durian berdiameter lima inci milik kerabatnya yang berada
di tanah wakaf di Dusun Panamean Desa Sampuara, Uluan, Toba Samosir Sumatera
Utara.
Tak terima kerabatnya melaporkan ke polisi. Kasus ini,
semakin menyedot perhatian karena anak-anak dari nenek Saulina ikut didakwa.
Bahkan hakim dinilai terlalu dini memutuskan bahwa tanah tersebut milik
pelapor. Keenam anaknya divonis hukuman masing-masing 4 bulan 10 hari. Padahal
menurut pengakuan Saulina seperti dikutip dari kompas.com dirinya dan anak-anak
pernah meminta maaf kepada pelapor, namun upaya damai tidak tercapai karena
mereka tidak sanggup menuruti nominal pelapor yang mecapai ratusan juta.
Sumber:bangka.tribunnews.com :
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus diatas, analisislah apakah hukum yang
dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap nenek Saulina dan keluarganya sudah
sesuai dengan cita hukum (recht idee) yang idealnya berlaku di
Indonesia yang notabene adalah negara hukum? Jelaskan!
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
1.(HKUM4207), soal: PT Cita Rasa, PT Lezat Jaya, dan PT Segar Makmur adalah tiga perusahaan besar yang bergerak di industri makanan ringan di Indonesia. Setelah melakukan beberapa pertemuan rahasia, ketiga perusahaan tersebut sepakat untuk menaikkan harga produk mereka secara bersamaan dan membatasi pasokan produk ke pasar. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan mereka dengan mengurangi persaingan di pasar. Diskusikan : 1. Apakah tindakan ketiga perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai praktik kartel?
2. Apa langkah-langkah hukum yang dapat diambil oleh pihak berwenang untuk menangani praktik kartel seperti yang dilakukan oleh ketiga perusahaan tersebut? Jelaskan prosedur dan tindakan yang dapat diambil.
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
2.(HKUM4304), soal : Donatela Versace seorang berkebangsaan Italia adalah pemilik sebuah rumah mode besar. Perusahaan mode Donatela memiliki merek dagang Versace dan termasuk dalam kategori merek terkenal. Perusahaan Versace berpusat dan menjalankan administrasi bisnisnya di Perancis. Merek tas dan pakaian Versace sering kali ditiru untuk kemudian diperjual belikan dengan harga yang lebih murah. Salah satunya dilakukan oleh perusahaan X yang berkedudukan di Indonesia. Versace ingin melakukan gugatan terhadap perusahaan X karena menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi Versace.
Pertanyaan :
Dalam menyelesaikan kasus HPI tersebut, hukum negara manakah yang dapat digunakan jika menggunakan asas status personal badan hukum berdasarkan “centre of administration” nya.?Jelaskan analisis anda!
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
3.(HKUM4401), soal : Sistem peradilan pidana identik dengan hermeneutik yang didominasi oleh hermeunitik filosofis dan teoritik. Pemaknaan struktur norma pada perkara menimbulkan memperluas interpretasi sehingga menimbulkan pemaknaan luas. Pemaknaan luas tersebut seringkali menghasilkan putusan ulta petita.
Pertanyaan:
Silahkan saudara analisa, faktor hermenutika dan interpretasi apa yang menyebabkan putusan pidana ultra petita dan mengapa pada perkara perdata tidak diperbolehkan memutus melebihi apa yang diminta (ultra petita)?
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
4.(HKUM4204), soal : Penentuan cakap dan dewasa memiliki pengertian yang berbeda-beda, baik dari segi hukum adat maupun menurut Undang-undang. Cakap dan dewasa dalam hukum adat masih relevan untuk masa sekarang, walaupun penentuan dewasa di masing-masing daerah itu berbeda-beda. sedangkan menurut Undang-undang kategori kedewasaan seseorang itu jg berdasarkan syarat hukum yang berlaku.
Pertanyaan :
Jika seorang laki-laki berusia 18 tahun akan melangsungkan pernikahan dengan seorang wanita berusia 18 tahun dan keduanya sama-sama belum menikah sebelumnya, bagaimanakah ketentuan yang berlaku bagi mereka untuk mengukur pantas atau tidak mereka melangsungkan pernikahan berdasarkan batas usia, Jelaskan!
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
5.(HKUM4208), soal : Bagaimana pendapat anda tentang fenomena Childfree yang marak di kalangan artis, padahal hak untuk menikah dan melanjutkan keturunan dijamin oleh HAM? Bagaimana pendapat anda tentang fenomena Childfree yang marak di kalangan artis, padahal hak untuk menikah dan melanjutkan keturunan dijamin oleh HAM? Bagaimana pendapat anda tentang fenomena Childfree yang marak di kalangan artis, padahal hak untuk menikah dan melanjutkan keturunan dijamin oleh HAM?
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
Hukuman Bagi Bocah
yang Habisi Nyawa Teman gegara Smash Voli
Garut - Seorang anak berumur 12 tahun dinyatakan bersalah oleh pengadilan
karena membunuh temannya sendiri gara-gara sakit hati kena smash bola voli di
Garut. Sang anak dihukum selama satu tahun menjalani perawatan.
Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tersebut dinyatakan bersalah melanggar Pasal
76C Jo Pasal 80 ayat 3 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sang anak dijatuhi hukuman perawatan selama satu tahun di Lembaga Pembinaan Khusus
Anak (LPKA) Kelas I Bandung atas tindakannya itu, dalam sidang beragendakan
putusan di PN Garut pada Selasa (11/6) petang kemarin.
"Berdasarkan hasil putusan pengadilan, ABH dijatuhi hukuman perawatan
selama satu tahun," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Garut Jaya P.
Sitompul kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Selain hukuman tersebut, sang anak juga diwajibkan untuk dibina, dengan cara
mengikuti pelatihan kerja selama dua bulan.
Jaya mengatakan, pihaknya sangat berhati-hati dalam menangani perkara ini.
Sebab, kedua pihak yang terlibat dalam perkara tersebut merupakan anak di bawah
umur.
"Kami sudah menerapkan hukuman yang sesuai dengan aturan dalam
Undang-undang. Tentunya kami sangat berhati-hati, karena melibatkan anak yang
berhadapan dengan hukum dan dalamnya," kata Jaya.
Menanggapi hal tersebut pihak keluarga korban mengaku kecewa dengan putusan
pengadilan. Sebab, mereka menilai perbuatan ABH sangat keji dan bisa dihukum
dengan jeratan hukum yang lebih lama.
Melalui kuasa hukumnya, Jointar Gultom, pihak keluarga mengaku akan melakukan
upaya hukum lanjutan, dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK).
"Kami sangat kecewa. Kami akan melakukan upaya hukum melalui pelaporan
sidang Peninjauan Kembali," ucap Gultom.
Sekadar diketahui, kasus bocah membunuh temannya sendiri gara-gara sakit hati
kena smash bola voli menggegerkan warga Garut di akhir tahun 2023 lalu.
Kasusnya terjadi Senin, 30 November 2023. Kasus ini bermula ketika korban
bernama Agum (13) bermain bersama ABH, serta beberapa orang temannya yang lain
di kampung halaman, di kawasan Leuwigoong.
Saat itu, Agum, anak dan seorang temannya bermain bola voli di lapangan kampung
halaman mereka. Menurut pengakuan ABH, ada rasa sakit hati darinya gara-gara
korban memukul bola voli mengenai wajahnya sebanyak 3 kali.
Mereka kemudian bergegas membeli minum ke warung. Setelahnya, anak mengajak
korban untuk mengunjungi rumah kerabat pelaku. Di momen tersebut, ABH ternyata
membawa pisau cutter dari rumah kerabat.
Korban dan ABH kemudian memutuskan untuk berenang di Sungai Cimanuk. Agum turun
lebih dulu. Namun, menurut keterangan ABH, Agum terlihat hendak terseret arus
sungai.
Dia kemudian menghampiri korban untuk menolong. Tapi, saat menolong, anak ini
menyayatkan cutter ke bagian leher dan lengan korban.
Agum kemudian hanyut terbawa arus, kemudian menghilang. Hingga kemudian, dia
ditemukan tewas sekitar lima hari kemudian di kawasan Kecamatan Cibiuk.
Kasus ini terungkap setelah jasad Agum ditemukan, sang anak kemudian berhasil
diamankan petugas tak lama setelah jasad korban ditemukan.
sumber: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-7387324/hukuman-bagi-bocah-yang-habisi-nyawa-teman-gegara-smash-voli
Pertanyaan:
1. Analisis pandangan
sosiologi dalam ilmu hukum pada kasus di atas!
2a. Dari kasus
di atas, berikan analisis anda menggunakan perkembangan sosiologi hukum di
Indonesia, perkuat analisis saudara dengan pendapat ahli!
2b. Berikan pendapatmu
bagaimana teori klasik dan teori modern memandang kasus di atas?
Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja 081230272694
0 Response to "JAWABAN Real valid, dan ber referensi"
Posting Komentar