JAWABAN Relevan
Mk pendidikan kewarganegaraan mkwu 4109
Petahanan ekonomi merupakan kondisi kehidupan perekonomian
Bangsa Indonesia dengan membangun demokrasi ekonomi berlandaskan Pancasila.
Sistem ekonomi ini akan mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis
serta mampu menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang
tinggi demi mewujudkan daya saing yang tinggi demi mewujudkan kemakmuran rakyat
yang adil dan merata. Pada saat pandemi Covid-19 bagaimana ketahan ekonomi
Indonesia jika dilihat dari pasar tradisional.
Selamat berdiskusi....
Kita bisa menjawab dengan belajar bersama,
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja o8123o272694
No. |
Soal |
|
Motivasi yang rendah akan berdampak pada kinerja,
sehingga harapan karyawan mempunyai motivasi kerja yang baik adalah sebuah
keinginan diperusahaan manapun, karena dengan motivasi yang baik dapat turut
membantu meningkatkan kemajuan Perusahaan. Disisi lain bentuk kinerja yang
muncul diharapkan bukan hanya
bersifat loyalitas yang
pasif, tetapi juga
melibatkan hubungan yang
aktif dengan organisasi
kerja yang memiliki tujuan memberikan segala usaha demi keberhasilan
Perusahaan.
Hampir seluruh karyawan di perusahaan setuju akan
adanya motivasi kerja di Perusahaan, namun demikian banyak juga karyawan
berkeinginan motivasi kerja ditingkatkan dalam hal pemenuhan kebutuhan
perumahan yang wajar, jaminan kehidupan di hari tua, bonus kalau apabila
bekerja melebihi target, ada kesempatan untuk mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya untuk lebih maju, dan meningkatkan tantangan untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
Dari kasus
ini, Saudara diminta : |
1. |
Memberikan rekomendasi motivasi kerja sesuai
kebutuhan karyawan di perusahaan berdasarkan pendekatan teori motivasi? |
2. |
Jelaskan cara
motivasi kerja yang dilakukan oleh
pimpinan di suatu
perusahaan? |
Kita bisa menjawab dengan belajar bersama,
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja o8123o272694
No. |
Soal |
|
Motivasi yang rendah akan berdampak pada kinerja,
sehingga harapan karyawan mempunyai motivasi kerja yang baik adalah sebuah
keinginan diperusahaan manapun, karena dengan motivasi yang baik dapat turut
membantu meningkatkan kemajuan Perusahaan. Disisi lain bentuk kinerja yang
muncul diharapkan bukan hanya
bersifat loyalitas yang
pasif, tetapi juga
melibatkan hubungan yang
aktif dengan organisasi
kerja yang memiliki tujuan memberikan segala usaha demi keberhasilan
Perusahaan.
Hampir seluruh karyawan di perusahaan setuju akan
adanya motivasi kerja di Perusahaan, namun demikian banyak juga karyawan
berkeinginan motivasi kerja ditingkatkan dalam hal pemenuhan kebutuhan
perumahan yang wajar, jaminan kehidupan di hari tua, bonus kalau apabila
bekerja melebihi target, ada kesempatan untuk mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya untuk lebih maju, dan meningkatkan tantangan untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan.
Dari kasus
ini, Saudara diminta : |
1. |
Memberikan rekomendasi motivasi kerja sesuai
kebutuhan karyawan di perusahaan berdasarkan pendekatan teori motivasi? |
2. |
Jelaskan cara
motivasi kerja yang dilakukan oleh
pimpinan di suatu
perusahaan? |
Kita bisa menjawab dengan belajar bersama,
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja o8123o272694
No. |
Soal |
1 |
Analisis Regresi Dalam metode
analisis regresi terdapat alat yang digunakan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang muncul, Jelaskan! |
2 |
Struktur Pasar Jelaskan pengertian dari struktur pasar,
berikut konsep dasar
dan elemen dari struktur pasar! |
3 |
Strategi Penentuan Harga Jelaskan dan berikan contoh mekanisme penentuan harga derajad 1, derajad 2 dan
derajad 3! |
Kita bisa menjawab dengan belajar bersama,
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja o8123o272694
No. |
Soal |
1. |
Holding BUMN Industri Pupuk dan Semen telah berjalan saat
ini, dengan proses inisiasi pembentukan holding telah
dimulai sejak tahun
1990‐an. Yang
mana cikal bakal
pembentukan Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC), dimulai sejak Pupuk Sriwijaya menjadi induk perusahaan bagi empat
BUMN sektor industri pupuk pada tahun 1997. Sedangkan, inisiasi pembentukan Semen
Indonesia dimulai sejak Semen Gresik
mengakuisisi Semen Padang dan Semen Tonasa pada tahun 1995. Lebih lanjut
terkait dengan restrukturisasi BUMN
dalam hal Holding Company, Peraturan Pemerintah (PP) tentang pembentukan induk perusahaan BUMN Perkebunan dan
Kehutanan sedang dalam tahapan menunggu persetujuan Presiden. Hal tersebut dikarenakan rencana tersebut tidak
tercantum dalam Program Legislasi Nasional
(Prolegnas).
Berdasarkan Undang‐Undang yang berlaku, restrukturisasi badan usaha terdiri
dari empat opsi,
di antaranya adalah
pembentukan holding, penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan. Perbedaan Holding Company dengan opsi lainnya
merujuk pada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Konsekuensi dari restrukturisasi suatu
badan usaha adalah
perubahan perlakuan dalam
beberapa aspek internal perusahaan. Beberapa aspek
tersebut di antaranya adalah aspek teknis (operasional), aspek legal,
aspek organisasi dan sumber daya
manusia, dan aspek
perpajakan. Dimana menurut aspek legal, keempat bentuk restrukturisasi tersebut
memiliki beberapa perbedaan. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui
tabel berikut
Sumber: Toto Pranoto, http://www.lmfeui.com
Pertanyaan
Jelaskanlah bagaimana pemahaman anda
tentang restrukturisasi perusahaan dan uraikanlah karakteristik yang harus diperhatikan
dalam menjalankan restrukturisasi peruhaan! Jawaban Anda disertai dengan dasar
hukum yang konkrit! |
2. |
Holding BUMN Industri Pupuk dan Semen telah berjalan saat
ini, dengan proses inisiasi pembentukan holding telah
dimulai sejak tahun
1990‐an. Yang
mana cikal bakal
pembentukan Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC), dimulai sejak Pupuk Sriwijaya menjadi induk perusahaan bagi empat
BUMN sektor industri pupuk pada tahun 1997. Sedangkan, inisiasi pembentukan Semen
Indonesia dimulai sejak Semen Gresik mengakuisisi Semen Padang dan Semen Tonasa
pada tahun 1995.
Berdasarkan Undang‐Undang yang berlaku, restrukturisasi badan usaha terdiri
dari empat opsi,
di antaranya adalah
pembentukan holding, penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan. Perbedaan Holding Company dengan opsi lainnya
merujuk pada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Konsekuensi dari restrukturisasi suatu
badan usaha adalah
perubahan perlakuan dalam
beberapa aspek internal perusahaan. Beberapa aspek
tersebut di antaranya adalah aspek teknis (operasional), aspek legal,
aspek organisasi dan sumber daya
manusia, dan aspek
perpajakan. Dimana menurut aspek legal, keempat bentuk restrukturisasi tersebut
memiliki beberapa perbedaan. Hal tersebut dapat dijelaskan melalui
tabel berikut |
Kita bisa menjawab dengan belajar bersama,
Ingin jawaban rinci full file word wa_aja o8123o272694
0 Response to "JAWABAN Relevan"
Posting Komentar