Strategi kognitif, teori dan praktik
Strategi kognitif merupakan strategi untuk memahami bahasa dan menghasilkan atau melakukan produksi bahasa. Teori Piaget (1896) tentang strategi kognitif adalah pemahaman manusia terhadap suatu objek yang berlangsung secara bertahap dan meliputi tahap manipulasi serta tahap interaksi aktif. Setelah manusia dapat memanipulasi terhadap objek, maka kemampuan interaksi yang aktif pada manusia berguna untuk meyakinkan dan memproduksi pengetahuan yang baru.
Secara bertahap, strategi kognitif meliputi:
1. Terbentuknya suatu konsep “kepermanenan objek” serta adanya kemajuan
gradual yang lebih mudahnya kita bahasakan tahap demi tahap dari beberapa perilaku refleksif hingga perilaku yang telah jelas mengarah
kepada tujuan
2. Penggunaan beberapa simbol bahasa guna menyatakan beberapa objek yang ada di dunia
3. Perbaikan dalam kemampuan untuk berfikir secara logis,
mulai berpikir produksi sebuah bahasa, dan
4. Pemikiran berkembang lebih luas, dan disinilah produksi sebuah bahasa
dihasilkan (M.Nur, 2004: 16).
Berikut sistem kerja strategi kognitif yaitu
1.
Melakukan praktik meliputi:
a.
Mengulang
b. Melatih menggunakan sistem suara dan menulis
c.
Mengenali atau menggunakan formula dan pola
d.
Menggabungkan kembali
e.
Melatih secara alami
2.
Menerima dan mengirim pesan meliputi:
a.
Mendapat ide dengan cepat
b.
Memakai sumber guna menerima dan mengirim pesan
3.
Menganalisis dan memberi alasan meliputi:
a.
Memberi alasan deduktif,
b.
Menganalisis ekspresi,
c.
Menganalisis kontras (antar bahasa),
d.
Menerjemah, dan
e.
Mentransfer,
4.
Mengkreasi struktur untuk input dan output meliputi:
a.
Mencatat,
b.
Menjumlahkan, dan
c.
Menuliskan pokok-pokok penting.
Praktik dalam strategi kognitif yang dapat di lakukan seperti; Identifikasi, Definisi,pengumpulan Informasi, Metodologi dan mengevaluasi.
0 Response to "Strategi kognitif, teori dan praktik"
Posting Komentar