PSIKOLOGI BELAJAR BAHASA ARAB

 



1.  Perkembangan Bahasa Anak 

 Perkembangan Bahasa Anak merupakan perpaduan antara interaksi sosial, perkembangan emosi, kemampuan kognitif, dan perkembangan fisik/motorik. Semua perkembangan bahasa anak digabungkan dengan apa yang terjadi selama bertahun-tahun selama tahap perkembangan anak. 

 Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak adalah (1) perkembangan  otak dan kecerdasan, (2) kondisi fisik, (3) jenis kelamin, (4) status ekonomi, (5) lingkungan keluarga, (6) Lingkungan Sosial/Budaya, (7) Bilingualisme 

 Tugas Pengembangan Bahasa. Dalam bahasa ini, anak-anak sangat tertantang untuk menyelesaikan dan menguasai empat tugas utama yang saling berkaitan sebagai berikut: 

1. Pemahaman adalah kemampuan untuk memahami maksud dan perkataan orang lain. Bayi dapat memahami bahasa orang lain. Anda dapat memahami semua aktivitas / gerakan, serta gerak tubuh dan bahasa tubuh, bukan kata-kata yang mereka ucapkan. 

2. Pengembangan kosakata. Kosakata anak dapat berkembang perlahan selama dua tahun pertama kehidupan, setelah itu anak  mengalami kecepatan yang cukup cepat sebelum taman kanak-kanak atau  sekolah dan terus berkembang setelah pendaftaran di sekolah. 

 3. Penempatan kata  dalam kalimat, umumnya kemampuan membentuk kata menjadi kalimat yang baik, dapat berkembang sebelum usia dua tahun untuk 

 anak. Format kalimat pertama adalah kalimat yang diucapkan dalam  kalimat, yaitu kalimat yang mengandung  kata dengan “gestur” yang melengkapi pemikiran anak. Misalnya, seorang anak dapat mengatakan "bola" dengan jarinya menunjuk ke bola. Satu kalimat berarti "tolong bawa bolanya". Ketika anak-anak tumbuh dewasa dan hubungan mereka tumbuh, jenis kalimat  yang mereka ucapkan menjadi lebih panjang dan lebih lengkap. Menurut Davis, Garrison & McCarthy (E. Hurlock, 1956), kalimat di atas lebih panjang dan lebih lengkap untuk anak-anak, wanita dan anak-anak yang cerdas dalam keluarga kaya daripada untuk anak-anak, anak laki-laki dan anak-anak yang kurang cerdas. Keluarga itu berasal dari orang miskin. 

 4 pidato. Kemampuan anak dalam mengucapkan kata-kata anak merupakan hasil belajar melalui peniruan, yang biasa disebut dengan teknik dimana anak menirukan suara yang didengarnya dari orang lain, terutama orang tua. 

 tahun 1118 bulan Bayi berusia 

 tahun sering tidak mengerti apa yang dimaksud anak karena mereka tidak dapat berbicara atau mengucapkan 

 dengan jelas. Anak-anak hanya dapat berbicara dengan jelas  dari sekitar 3 tahun. Hasil studi tentang kombinasi suara yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak  dapat mengalami banyak kelegaan dan kesulitan dengan huruf tertentu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PSIKOLOGI BELAJAR BAHASA ARAB"

Posting Komentar