Makalah Makiyah Madaniyah

 


Daftar Isi

 

Halaman

Cover..........................................................................................................................      i

Daftar Isi......................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan.......................................................................................................... 1

A.    Latar belakang ................................................................................................... 1

Bab II Pembahasan ........................................................................................................ 2

A.    Pengertian Makkiyah dan Madaniyah................................................................ 2

B.     Urgensi Makkiyah dan Madaniyah.................................................................... 3

C.     Macam-Macam Makkiyah dengan Madaniyah.................................................. 4

D.    Faedah Surah Makkiyah dan Madaniyah........................................................... 5

E.     Perhatian Para Ulama’ terhadap Surah Makkiyah dan Madaniyah.................... 6

F.      Syarat Diterimanya Asbabun Nuzul .................................................................. 7

G.    Hikmah Mengetahui Asbabun Nuzul................................................................. 8

Bab III Kesimpulan ....................................................................................................... 9

Daftar Pustaka ............................................................................................................... 10


Bab I 
 Pendahuluan 
A. Latar Belakang 
 Kitab suci Al-Qur'an memiliki tahapan dalam proses turunnya Al-Qur'an yang dikenal dengan istilah Mack dan centang. 
 Bab ini merinci Macca dan Madaniya. Macca dan Madaniya adalah wilayah lain dari Ulm Quran sebagai salah satu cabang dari Ulm Quran di Mdawwan. 
 Ilmu Macca dan Madani, Arti Macca dan Madani, Cara Mengetahui Macca dan Madani, Tanda-tanda Perbedaan Karakter Macca dan Madani, Manfaat Mengenal Macca dan Madani dan Asbabun Nuzur, dan Penerimaan Azbabun Nuzuru. Al-Qur'an 
  diturunkan untuk membimbing umat manusia ke  tujuan yang jelas dan jalan yang lurus dengan menopang landasan kehidupan berdasarkan keyakinan kepada Allah dan pesan-Nya. Ini juga memberi Anda informasi tentang berita masa lalu, saat ini dan yang akan datang. Sebagian besar Al-Qur'an pada awalnya diturunkan untuk tujuan umum ini, tetapi kehidupan para sahabat dan rasul Allah menyaksikan banyak peristiwa sejarah, kadang-kadang membutuhkan penjelasan tentang Hukum Allah? , Sebuah peristiwa khusus yang  masih belum diketahui oleh mereka. Kemudian mereka menanyakan Asbab Ann Nuzzle dan urgensinya untuk memahami makna Al-Qur'an kepada para Rasul Allah agar ditemukan hukum Islam tentangnya. Jadi Al-Qur'an diturunkan untuk peristiwa tertentu atau untuk pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Hal seperti itu disebut Asbabannuzul. 


 Bab II 


 Pertimbangan 
A. Definisi Mackaya dan Madani 
 Arti Macca dan Madani adalah bagian dari kitab suci Al-Qur'an, beberapa di antaranya termasuk Mackaya dan Madani. 
 Setidaknya ada empat teori dalam menentukan teori yang memisahkan nama-nama Macchi dan bagian centang Al-Qur'an. Teori 
 adalah sebagai berikut: 
a) Teori Muraahazatsumaka Anin Nuzuri (Teori Geografis) 
 Ini adalah teori yang didasarkan pada turunnya Alquran atau turunnya puisi. Dalil dari teori ini adalah riwayat Abu Amur dan Utsman bin Said Addarimi. 
 b) Mulaahazatul Mukhaathobiina Teori Fin Nuzuuli (Teori Subjektif) 
 Ini adalah teori yang berpusat di sekitar subjek tentang siapa yang Dikitob atau disebut dalam puisi. Ayat Makiya termasuk dakwah/panggilan kepada orang-orang Macca. Syair Madani mengandung makna pesona bagi penduduk Madinah. Semua puisi yang diawali dengan nida` (panggilan): "Yaa Ayyuhal Ladzina Aaamanu" (percayalah) termasuk dalam puisi / Sura Madiniah. 
 c) Teori Mulaahazatul Zamaanin Nuzuuli (Teori Sejarah) 
 Teori yang didasarkan pada sejarah zaman turunnya Alquran. Tonggak sejarah menurut teori ini adalah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. 
 d)  Mulaahazatul Ma Tadhammanat Sebagai Teori Suuratu (Teori Analisis Isi) 
 Ini adalah teori berbasis standar untuk membedakan Makiya dari Madaniyanha berdasarkan isi puisi atau surat yang bersangkutan. Argumentasi yang mendasari teori ini adalah kisah ayah Hisyam (Alhakim). 
 B. Urgensi Makiya dan Madaniya Urgensi 
KBBI merupakan kebutuhan yang mendesak dan merupakan isu yang sangat penting. Jadi yang kami maksud disini adalah pentingnya mengetahui dan memahami Macchia dan Madani. Yaitu dengan mengetahui tanda-tanda yang hanya  diketahui oleh para sahabat dan Tabiun. Seperti yang dijelaskan di bawah ini: 
 1.  karakter Surat Makiya, di antaranya

1) Diawali dengan 

  Nida` (Panggilan): "Ya Ayyuhan Naasu" dan rekan-rekannya. 

 2)  Ada pengucapan "Kalla" di dalamnya. 

 3)  Syair Sujud 

 4)  Pertama, ada karakter Tahajji (huruf terpotong), seperti huruf  الم, , , . 

 5)  Ada kisah Nabi dan Umat terdahulu, selain Surat Al Baraka dan Almida. 

 6)  Ada cerita tentang kemusyrikan dan penyembah non-Allah, serta kebiasaan orang-orang kafir dan  musyrik yang suka mencuri, merampok, membunuh, dan mengubur nyawa anak perempuan mereka. 


2. Karakter Surah Madaniyyah

 Ada banyak karakteristik dari Wahyu Medina ini: 

1)  Termasuk hukum pidana seperti  pencurian, pembunuhan, perampokan, penyerangan, perzinahan, kemurtadan, dan perzinahan. 

 2) Termasuk metode  faraid. 

 3)  Termasuk jihad fisabilillah dan izin legalnya. 

 4)  Berisi informasi tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat dan perbuatan mereka. 

 5) meliputi Hukum Ibadah, Faraid, Muamalah, Munakahat, Masyarakat, dan Negara. 

 6)  Berisi mahar untuk orang Yahudi dan Kristen dan deskripsi Akidah-akidah mereka yang menyimpang. 

 7) Termasuk ayatayat nida` (telepon) yang ditujukan kepada khithab (telepon) dengan penduduk Madinah yang berjumlah  Muslim: "yaaAyyuhal Ladziina Aamanu".  Untuk membedakan antara surat Mekah dan surat Madinah, "Ulama" memiliki tiga  pandangan yang berbeda, masing-masing dengan alasan sendiri. Yakni dari segi waktu turun, lokasi, dan tujuan. 

 C.  Jenis-Jenis Surat Makiya dan Madani beserta Dasar-dasarnya  Aghlabiah (mayoritas), yaitu Surat berdasarkan mayoritas atau sebagian besar puisinya, dan penentuan Tabaya (kelanjutan). Tergantung waktu dan tempat turunnya Sula.  Secara umum, Ulama membagi berbagai Surat Al-Qur'an menjadi dua kelompok, Surat Makiya dan Madaniya, yang berbeda  dalam menentukan jumlah masing-masing kelompok. Telah disepakati sebagai Wahyu Madinah. at Tahrim, an Nasr ada 20 surah.  Tentang Surah Mekah dan Surah Mekah, Surah Al-Qur'an dapat dibagi menjadi empat jenis: 



a)      Surah-surah Makiyah Murni (مكية كلها )


b)      Surah-surah Madaniyah Murni (  (مدنية كلها


c)      Surah-surah Makiyah yang Berisi Ayat Madaniyah (مكية فيها مدنية)


d)      Surah-surah Madaniyah yang Berisi Ayat Makiyah (مكيةفيها مدنية)


D. Manfaat Mengenal makkah dan madaniyah

Pengetahuan makkah dan madaniyah membawa banyak hikmah dan manfaat, serta beragam kegunaannya, antara lain: ..

a) Mudah diketahui mana ayat-ayat yang turun lebih dahulu dan mana ayat yang turun belakangan dari kitab suci Alquran.

b) Mengetahui kebijaksanaan metode (hikmatut tasyri`). Untuk dapat mengetahui mengapa undang-undang tersebut diatur sedemikian rupa.

c) Dengan mengetahui ilmu Makkiyah wal Madaniyah, maka kepercayaan masyarakat terhadap kemurnian, kemurnian dan kredibilitas Al-Qur'an dapat diperkuat, seperti dalam Surat AlHijr: 9 

 d) . Pahami perbedaan antara Ushlubushlub Quran (format bahasa). 

 e)  Makkiyah wal Madaniyah memungkinkan kita untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat Mekkah dan Madinah, khususnya pada masa turunnya Al-Qur'an. 

f)  Digunakan sebagai bantuan untuk penerjemah Quran. 

 g)  Mengetahui kisah hidup Nabi melalui puisi-puisi Al-Qur'an. 


E. Surah Makkiyah dan Madaniyah 

 Perhatian Periksa puisi puisi urama dan surah puisi dan surah, dan publikasikan waktu teks, lokasi, dan pola.  Abul Qasim Alhasan Bin Muhammad bin Habib Annaisaburi 'Buku buku buku ATABIH' ALA FADLI` Ulumul Curan: Di bawah pengetahuan Kola, itu adalah pengetahuan tentang nuzul-qur'an yang merupakan pengetahuan untuk mempelajari ayat turunnya al-qur'an. Mempelajari wilayah ini, dan  urutan keberangkatan di Mekah dan  Madinah adalah hukum Pulau Mekah, Hukum Madinah untuk kebalikan dari pembuluh darah, dan sebaliknya, dan yang lebih rendah dari makkah termasuk sipil yang mirip. Dan, sebaliknya dan di atas, dan di atasnya, Baitul Maqdis, Thaif, atau Hudaiibiyah.  Urama dengan hati-hati khawatir tentang Quran. Mereka cenderung sesuai dengan tempat-tempat berikut. Misalnya, "Surah ini telah berhenti setelah Surah". Karena mereka lebih teliti secara menyeluruh, mereka diidentifikasi antara orang-orang yang diungkapkan dengan musim dingin dan  musim dingin, dan mereka diidentifikasi di bawah orang-orang yang  berada di rumah ketika bepergian di rumah. 

 F.  Syarat Menerima Asbabun Nuzul 

 AzZarqani berpendapat dalam bukunya Manahil al Irfan fi Ulumal Qur'an: annuzul adalah cerita dengan kualitas shahih, tetapi cerita dengan kualitas dha'if  otomatis ditinggalkan di Kemudian ada dua riwayat yang juga nyata, yang satu lebih bersinar (lebih kuat) dan yang lainnya tidak, riwayat lebih bersinar. Ketiga, kredibilitas kedua riwayat itu sama, dan tidak ditemukan konfirmasi (murajjih) di keduanya. Namun, keduanya dapat menempatkan dalam risiko. Artinya, kedua riwayat tersebut menjelaskan asbabunnuzul dan puisi yang terungkap setelah peristiwa yang disebutkan pada terjadi pada waktu yang berdekatan. Keempat, keadaan kedua riwayat tersebut juga shahih, tetapi tidak ada penguatan (Murajiji) dari , dan peristiwa yang terjadi pada waktu yang jauh dari   tidak dapat dijadikan sebagai penyebab turunnya hujan.  Karena banyak alasan, kepastian terletak pada penafsiran ulang puisi itu berulang-ulang.  Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa  syarat utama untuk menerima Asbabunnuzul tergantung pada perawi, sanad dan matan hadits. Menurut al Wahidi dikutip  as Suyuti, pernyataan   asbab annuzul menyaksikan turunnya syair, mengetahui alasan turunnya wahyu, dan kecuali berdasarkan riwayat atau pendengaran langsung dari orang yang berilmu mendalam. tidak menerimanya. Artinya tidak semua sahabat yang membicarakan hadits tentang penyebab anus akan diterima  tanpa syarat. 


 G.  Hikmah Mengenal Asbabun Nuzul Manfaat mengetahui  Asbāban nuzl adalah sebagai berikut.  Pertama, membantu  memahami puisi dan menghilangkan kesulitan. Kedua, spesialisasi hukum yang beralasan bagi mereka yang menganut paham al`ibrah bikhussassaba blābi`umūmallafzhi (takhs salhukmbi assabab) (ketentuan itu berlaku pada kekhususan akal, bukan pada keumuman 

). tahu puisi di mana itu diturunkan, sehingga tidak ada keraguan bahwa itu akan mengarah pada tuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan mengaku bersalah, sebab dan akibat, hukum dan peristiwa, peristiwa dan perbuatan.Hubungan, waktu dan tempat orang, mereka semua faktor yang memperkuat sesuatu dan terukir dalam ingatan. 



 Bab III 

 Kesimpulan 


  Sejarah turunnya Al-Qur'an meliputi letak dan nama Al-Qur'an, serta tahapan proses turunnya Al-Qur'an yang  berkaitan dengan ilmu Nuzululu Al-Qur'an. Adapun alasan turunnya syair atau surat Al-Qur'an, sejak turunnya Al-Qur'an ternyata kitab-kitab Al-Qur'an memiliki tahapan-tahapan dalam proses turunnya Al-Qur'an yang dikenal dengan tahapan Macchia dan Madani. Oleh karena itu pembahasan di atas menerima Asbabun Nuzul yang memiliki banyak teori mulai dari pemahaman, kelebihan dan syarat mengetahui perbedaan Slamakiya dan Madani, ciri-ciri Slamakiya dan Madani, serta permasalahan Makkiyah dan Madani dan Asbabun Nuzul. Al-Qur'an  banyak membantu dalam memahami sebuah syair atau rangkaian syair, termasuk Ilma Asbāban Nuzl. `Ilm Asbāban Nuzl adalah salah satu cara terpenting untuk memahami  dan menafsirkan Al-Qur'an. 

 Oleh karena itu, sangat jelas bahwa kajian Makkiyah, Madaniya dan Asbabunnuzul sangat penting untuk mengetahui sejarah proses dan penyebab turunnya Al-Qur'an, baik dari segi letak maupun karakteristiknya. Surah makkiyah dan Madaniya. 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Al Maliki, Sayyid Alwi bin Sayyid Abbas. 2001. Faidlu al Khabir wa Khulashotu

Al Qattan, Manna’ Khalil. 2001. Studi Ilmu Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa

Al quthan, Manna’. 1993. Pembahasan Ilmu Al qur’an. Yogyakarta: Rineka Cipta

at Taqriin. Surabaya: Hidayah

Az-Zarqāni, Manāhil al-‘Urfān fī ‘Ulūm Al-Qur’ān, al-Qāhirah: Dār alHadīs, 2001.

Buchori, Didin Saefuddin. 2005. Pedoman Memahami Kandungan Al qur’an.  Bogor: Granada Sarana Pustaka

 Marzuki, Kamaluddin. 1992. Ulum al Qur’an. Bandung: Remaja Rosdakarya

Prof. Dr. H. Abdul Jalal H. A. 2000. Ulumul Quran. Surabaya: Dunia Ilmu

Tajuddin, ahmad. 2015. Skripsi: Asbab an-nuzul menurut nasr hamid abu zayd.

             Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.

 



Prof. Dr. H. Abdul Jalal H.A, Ulumul Quran, Dunia Ilmu, Surabaya. 2000. Hal.77

Ibid.,hal. 78-86

Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal. 74

Prof. Dr. H. Abdul Jalal H.A, Ulumul Quran, Dunia Ilmu, Surabaya. 2000. Hal.101-104

Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal. 81-82

Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal. 73

Jalaluddin As-Suyuti,Lubab An-Nuqul fi Al-Asbab An-Nuzul,Maktabah Ar-Riyadh AlHadisah,t.tahun, h.

Hermeunetik, Vol. 8, No. 1, Juni 2014

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Makiyah Madaniyah"

Posting Komentar