Makalah Makiyah Madaniyah
Daftar Isi
Halaman
Cover.......................................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan.......................................................................................................... 1
A.
Latar belakang
................................................................................................... 1
Bab II
Pembahasan ........................................................................................................ 2
A.
Pengertian
Makkiyah dan Madaniyah................................................................ 2
B.
Urgensi Makkiyah
dan Madaniyah.................................................................... 3
C.
Macam-Macam
Makkiyah dengan Madaniyah.................................................. 4
D.
Faedah Surah
Makkiyah dan Madaniyah........................................................... 5
E.
Perhatian Para
Ulama’ terhadap Surah Makkiyah dan Madaniyah.................... 6
F.
Syarat
Diterimanya Asbabun Nuzul .................................................................. 7
G.
Hikmah
Mengetahui Asbabun Nuzul................................................................. 8
Bab III
Kesimpulan ....................................................................................................... 9
Daftar Pustaka
............................................................................................................... 10
1) Diawali dengan
Nida` (Panggilan): "Ya Ayyuhan Naasu" dan rekan-rekannya.
2) Ada pengucapan "Kalla" di dalamnya.
3) Syair Sujud
4) Pertama, ada karakter Tahajji (huruf terpotong), seperti huruf الم, , , .
5) Ada kisah Nabi dan Umat terdahulu, selain Surat Al Baraka dan Almida.
6) Ada cerita tentang kemusyrikan dan penyembah non-Allah, serta kebiasaan orang-orang kafir dan musyrik yang suka mencuri, merampok, membunuh, dan mengubur nyawa anak perempuan mereka.
2. Karakter Surah Madaniyyah
Ada banyak karakteristik dari Wahyu Medina ini:
1) Termasuk hukum pidana seperti pencurian, pembunuhan, perampokan, penyerangan, perzinahan, kemurtadan, dan perzinahan.
2) Termasuk metode faraid.
3) Termasuk jihad fisabilillah dan izin legalnya.
4) Berisi informasi tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat dan perbuatan mereka.
5) meliputi Hukum Ibadah, Faraid, Muamalah, Munakahat, Masyarakat, dan Negara.
6) Berisi mahar untuk orang Yahudi dan Kristen dan deskripsi Akidah-akidah mereka yang menyimpang.
7) Termasuk ayatayat nida` (telepon) yang ditujukan kepada khithab (telepon) dengan penduduk Madinah yang berjumlah Muslim: "yaaAyyuhal Ladziina Aamanu". Untuk membedakan antara surat Mekah dan surat Madinah, "Ulama" memiliki tiga pandangan yang berbeda, masing-masing dengan alasan sendiri. Yakni dari segi waktu turun, lokasi, dan tujuan.
C. Jenis-Jenis Surat Makiya dan Madani beserta Dasar-dasarnya Aghlabiah (mayoritas), yaitu Surat berdasarkan mayoritas atau sebagian besar puisinya, dan penentuan Tabaya (kelanjutan). Tergantung waktu dan tempat turunnya Sula. Secara umum, Ulama membagi berbagai Surat Al-Qur'an menjadi dua kelompok, Surat Makiya dan Madaniya, yang berbeda dalam menentukan jumlah masing-masing kelompok. Telah disepakati sebagai Wahyu Madinah. at Tahrim, an Nasr ada 20 surah. Tentang Surah Mekah dan Surah Mekah, Surah Al-Qur'an dapat dibagi menjadi empat jenis:
a) Surah-surah Makiyah Murni (مكية كلها )
b) Surah-surah Madaniyah Murni ( (مدنية كلها
c) Surah-surah Makiyah yang Berisi Ayat Madaniyah (مكية فيها مدنية)
d) Surah-surah Madaniyah yang Berisi Ayat Makiyah (مكيةفيها مدنية)
D. Manfaat Mengenal makkah dan madaniyah
Pengetahuan makkah dan madaniyah membawa banyak hikmah dan manfaat, serta beragam kegunaannya, antara lain: ..
a) Mudah diketahui mana ayat-ayat yang turun lebih dahulu dan mana ayat yang turun belakangan dari kitab suci Alquran.
b) Mengetahui kebijaksanaan metode (hikmatut tasyri`). Untuk dapat mengetahui mengapa undang-undang tersebut diatur sedemikian rupa.
c) Dengan mengetahui ilmu Makkiyah wal Madaniyah, maka kepercayaan masyarakat terhadap kemurnian, kemurnian dan kredibilitas Al-Qur'an dapat diperkuat, seperti dalam Surat AlHijr: 9
d) . Pahami perbedaan antara Ushlubushlub Quran (format bahasa).
e) Makkiyah wal Madaniyah memungkinkan kita untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat Mekkah dan Madinah, khususnya pada masa turunnya Al-Qur'an.
f) Digunakan sebagai bantuan untuk penerjemah Quran.
g) Mengetahui kisah hidup Nabi melalui puisi-puisi Al-Qur'an.
E. Surah Makkiyah dan Madaniyah
Perhatian Periksa puisi puisi urama dan surah puisi dan surah, dan publikasikan waktu teks, lokasi, dan pola. Abul Qasim Alhasan Bin Muhammad bin Habib Annaisaburi 'Buku buku buku ATABIH' ALA FADLI` Ulumul Curan: Di bawah pengetahuan Kola, itu adalah pengetahuan tentang nuzul-qur'an yang merupakan pengetahuan untuk mempelajari ayat turunnya al-qur'an. Mempelajari wilayah ini, dan urutan keberangkatan di Mekah dan Madinah adalah hukum Pulau Mekah, Hukum Madinah untuk kebalikan dari pembuluh darah, dan sebaliknya, dan yang lebih rendah dari makkah termasuk sipil yang mirip. Dan, sebaliknya dan di atas, dan di atasnya, Baitul Maqdis, Thaif, atau Hudaiibiyah. Urama dengan hati-hati khawatir tentang Quran. Mereka cenderung sesuai dengan tempat-tempat berikut. Misalnya, "Surah ini telah berhenti setelah Surah". Karena mereka lebih teliti secara menyeluruh, mereka diidentifikasi antara orang-orang yang diungkapkan dengan musim dingin dan musim dingin, dan mereka diidentifikasi di bawah orang-orang yang berada di rumah ketika bepergian di rumah.
F. Syarat Menerima Asbabun Nuzul
AzZarqani berpendapat dalam bukunya Manahil al Irfan fi Ulumal Qur'an: annuzul adalah cerita dengan kualitas shahih, tetapi cerita dengan kualitas dha'if otomatis ditinggalkan di Kemudian ada dua riwayat yang juga nyata, yang satu lebih bersinar (lebih kuat) dan yang lainnya tidak, riwayat lebih bersinar. Ketiga, kredibilitas kedua riwayat itu sama, dan tidak ditemukan konfirmasi (murajjih) di keduanya. Namun, keduanya dapat menempatkan dalam risiko. Artinya, kedua riwayat tersebut menjelaskan asbabunnuzul dan puisi yang terungkap setelah peristiwa yang disebutkan pada terjadi pada waktu yang berdekatan. Keempat, keadaan kedua riwayat tersebut juga shahih, tetapi tidak ada penguatan (Murajiji) dari , dan peristiwa yang terjadi pada waktu yang jauh dari tidak dapat dijadikan sebagai penyebab turunnya hujan. Karena banyak alasan, kepastian terletak pada penafsiran ulang puisi itu berulang-ulang. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa syarat utama untuk menerima Asbabunnuzul tergantung pada perawi, sanad dan matan hadits. Menurut al Wahidi dikutip as Suyuti, pernyataan asbab annuzul menyaksikan turunnya syair, mengetahui alasan turunnya wahyu, dan kecuali berdasarkan riwayat atau pendengaran langsung dari orang yang berilmu mendalam. tidak menerimanya. Artinya tidak semua sahabat yang membicarakan hadits tentang penyebab anus akan diterima tanpa syarat.
G. Hikmah Mengenal Asbabun Nuzul Manfaat mengetahui Asbāban nuzl adalah sebagai berikut. Pertama, membantu memahami puisi dan menghilangkan kesulitan. Kedua, spesialisasi hukum yang beralasan bagi mereka yang menganut paham al`ibrah bikhussassaba blābi`umūmallafzhi (takhs salhukmbi assabab) (ketentuan itu berlaku pada kekhususan akal, bukan pada keumuman
). tahu puisi di mana itu diturunkan, sehingga tidak ada keraguan bahwa itu akan mengarah pada tuduhan terhadap orang yang tidak bersalah dan mengaku bersalah, sebab dan akibat, hukum dan peristiwa, peristiwa dan perbuatan.Hubungan, waktu dan tempat orang, mereka semua faktor yang memperkuat sesuatu dan terukir dalam ingatan.
Bab III
Kesimpulan
Sejarah turunnya Al-Qur'an meliputi letak dan nama Al-Qur'an, serta tahapan proses turunnya Al-Qur'an yang berkaitan dengan ilmu Nuzululu Al-Qur'an. Adapun alasan turunnya syair atau surat Al-Qur'an, sejak turunnya Al-Qur'an ternyata kitab-kitab Al-Qur'an memiliki tahapan-tahapan dalam proses turunnya Al-Qur'an yang dikenal dengan tahapan Macchia dan Madani. Oleh karena itu pembahasan di atas menerima Asbabun Nuzul yang memiliki banyak teori mulai dari pemahaman, kelebihan dan syarat mengetahui perbedaan Slamakiya dan Madani, ciri-ciri Slamakiya dan Madani, serta permasalahan Makkiyah dan Madani dan Asbabun Nuzul. Al-Qur'an banyak membantu dalam memahami sebuah syair atau rangkaian syair, termasuk Ilma Asbāban Nuzl. `Ilm Asbāban Nuzl adalah salah satu cara terpenting untuk memahami dan menafsirkan Al-Qur'an.
Oleh karena itu, sangat jelas bahwa kajian Makkiyah, Madaniya dan Asbabunnuzul sangat penting untuk mengetahui sejarah proses dan penyebab turunnya Al-Qur'an, baik dari segi letak maupun karakteristiknya. Surah makkiyah dan Madaniya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Maliki, Sayyid Alwi bin Sayyid Abbas. 2001.
Faidlu al Khabir wa Khulashotu
Al Qattan, Manna’ Khalil. 2001. Studi Ilmu Qur’an. Bogor: Litera Antar Nusa
Al quthan, Manna’. 1993. Pembahasan Ilmu Al qur’an. Yogyakarta:
Rineka Cipta
at Taqriin. Surabaya: Hidayah
Az-Zarqāni, Manāhil al-‘Urfān fī ‘Ulūm Al-Qur’ān, al-Qāhirah: Dār
alHadīs, 2001.
Buchori, Didin Saefuddin. 2005. Pedoman
Memahami Kandungan Al qur’an. Bogor:
Granada Sarana Pustaka
Marzuki, Kamaluddin. 1992.
Ulum al Qur’an. Bandung: Remaja Rosdakarya
Prof. Dr. H. Abdul Jalal H. A. 2000. Ulumul Quran. Surabaya: Dunia Ilmu
Tajuddin, ahmad. 2015. Skripsi: Asbab an-nuzul menurut nasr hamid abu zayd.
Semarang: Universitas Islam Negeri
Walisongo.
Prof. Dr. H.
Abdul Jalal H.A, Ulumul Quran, Dunia Ilmu, Surabaya. 2000. Hal.77
Ibid.,hal.
78-86
Manna’ Khalil
al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal.
74
Prof. Dr. H. Abdul Jalal H.A, Ulumul Quran, Dunia Ilmu, Surabaya. 2000. Hal.101-104
Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal. 81-82
Manna’ Khalil
al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Litera AntarNusa, Bogor. 2001. Hal.
73
Jalaluddin
As-Suyuti,Lubab An-Nuqul
fi Al-Asbab An-Nuzul,Maktabah
Ar-Riyadh AlHadisah,t.tahun, h.
Hermeunetik, Vol. 8, No. 1, Juni
2014
0 Response to "Makalah Makiyah Madaniyah"
Posting Komentar