JAWABAN valid Referensi tepat

Tugas.1

Opened: Monday, 14 October 2024, 12:00 AM
Due: Monday, 28 October 2024, 11:59 PM
Done: Make a submission
Kronologi Kasus Tindak Pidana Korupsi

 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Pulau Kura-kura bernama King-Kong dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dalam operasi senyap ini tim penindakan KPK mengamankan 18 orang, termasuk King-Kong.
Wakil Ketua KPK menyebut, OTT ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima KPK pada Senin, 1 Desember 2023.
Informasi berkaitan dengan adanya penyerahan sejumlah uang melalui transfer rekening bank ke rekening penampung yang dipegang oleh Julung-Julung sebagai salah satu orang kepercayaan Gubernur Pulau Kura-kura King-Kong.
Dari informasi ini, tim penindakan KPK langsung mengamankan para pihak yang di antaranya berada di salah satu hotel di Jakarta Selatan dan di kediaman pribadi dan tempat makan yang ada di Kota Konoha, Pulau Kura-kura
"Diamankan uang tunai dalam kegiatan ini sekitar Rp725 juta sebagai bagian dari dugaan penerimaan Rp2,2 miliar," ujar Wakil Ketua KPK dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan,
Adapun ke-18 pihak yang turut diamankan dalam OTT KPK ini yakni Gubernur Pulau Kura-kura King-Kong, Nyong-nyong (swasta), Pandu (ajudan), Cici (staf), Qadir (staf), Julung-Julung (ajudan), Cingul-Cingul (staf), Kadis PUPR Kelek, Kadis Disdik Bebek, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa Sompit.
Kemudian Rei (swasta), Sohir (swasta), Soleh (PNS), Claudia (swasta), Kadis Perumahan dan Pemukiman Adnan, Bahmid (swasta), Thomas (swasta), dan Nur (ajudan).
"Berikutnya para pihak yang diamankan beserta barang bukti dimaksud dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan," kata Wakil Ketua KPK.”
Usai diperiksa, KPK menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, mereka yakni King-Kong, Kadis Perumahan dan Pemukiman Adnan, Kadis PUPR Kelek (DI), Kepala BPPBJ Sompit, ajudan gubernur Julung-Julung , serta dua pihak swasta bernama Thomas  dan Wuisan .
King-Kong sendiri bersama Adnan, Kelek , Sompit , Julung-Julung , dan Thomas langsung ditahan. Mereka ditahan selama 20 hari pertama sejak 19 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Sementara Wuisan  belum ditahan karena tak ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT KPK).
"Sedangkan tersangka Wuisan segera kami lakukan pemanggilan dan kami ingatkan agar kooperatif," kata Wakil Ketua KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Pulau Kura-kura King-Kong sebagai tersangka suap proyek dan perizinan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Pulau Kura-kura. Kong-Kong diduga menerima Rp2,2 miliar atas korupsi ini.
Wakil Ketua KPK menyebut, dari uang yang sudah masuk ke kantong pribadi itu digunakan King-Kong untuk menginap di hotel dan ke dokter gigi.
"Sebagai bukti permulaan awal, terdapat uang yang masuk ke rekening penampung sejumlah sekitar Rp2,2 miliar. Uang-uang tersebut kemudian digunakan di antaranya untuk kepentingan pribadi King-Kong berupa pembayaran menginap hotel dan pembayaran dokter gigi," ujar Wakil Ketua KPK di Gedung KPK
Wakil Ketua KPK membeberkan kontruksi kasus yang menjerat King-Kong. Menurut Wakil Ketua KPK, King-Kong sebagai pimpinan tertinggi di Pulau Kura-kura ikut serta dalam menentukan kontraktor yang akan dimenangkan dalam lelang proyek di Pulau Kura-kura.
King-Kong memerintahkan Kadis Perumahan dan Pemukiman Adnan, Kadis PUPR Kelek, dan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Sompit untuk menyampaikan berbagai proyek di Pulau Kura-kura.
Adapun besaran berbagai nilai proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov Pulau Kura-kura mencapai pagu anggaran lebih dari Rp500 miliar dari APBD. Dari proyek-proyek tersebut, King-Kong menentukan besaran setoran dari para kontraktor.
Selain itu, King-Kong juga sepakat dan meminta Adnan, Kelek, dan Sompit untuk memanipulasi progres pekerjaan seolah-olah telah selesai di atas 50% agar anggaran dapat segera dicairkan.
Di antara kontraktor yang dimenangkan dan menyatakan kesanggupan memberikan uang yaitu Kristian Wuisan. Selain itu Thomas juga telah memberikan uang kepada Kong-Kong melalui ajudannya Julung-Julung untuk pengurusan perizinan pembangunan jalan yang melewati perusahannnya.
Teknis penyerahan uang melalui tunai maupun rekening penampung dengan menggunakan nama rekening bank atas nama pihak lain maupun pihak swasta.
Inisiatif penggunaan rekening penampung ini adalah hasil ide antara King-Kong dan Julung-Julung. Buku rekening dan kartu ATM tetap dipegang oleh Ramadhan sebagai orang kepercayaan King-Kong.
Sebagai bukti permulaan awal, terdapat uang yang masuk ke rekening penampung sejumlah sekitar Rp2,2 miliar. Uang-uang tersebut kemudian digunakan di antaranya untuk kepentingan pribadi King-Kong berupa pembayaran menginap hotel dan pembayaran dokter gigi.
"Selain itu Kong-Kong juga diduga menerima uang dari para ASN di Pemprov Pulau Kura-kura untuk mendapatkan rekomendasi dan persetujuan menduduki jabatan di Pemprop Pulau Kura-kura dan temuan fakta ini terus KPK dalami lebih lanjut," Wakil Ketua KPK menandaskan.
Susunlah surat dakwaan untuk menjerat pelaku tindak korupsi dinegeri konoha dipulau kura-kura tersebut.

Bentuk Surat Dakwaan bebas bisa tunggal bisa subsider dsb.

semakin detail dan tepat serta bisa menguraikan kronologi dengan unsur-unsur pasal serta argumentasi hukumnya maka nilainya semakin baik


Kita bisa menjawab, Jasa start 10k persoal

        Ingin jawaban rinci  full file word wa_aja o8123o272694


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "JAWABAN valid Referensi tepat"

Posting Komentar